_Cinta dalam diam tak selalu berakhir indah seindah kisah Siti Fatimah dan sayyidina Ali, tak semudah itu memendam rasa yang hanya kamu dan tuhan yang tau, rasa yang memuncah didalam dada, tapi tak dapat kau utarakan,rindu yang tak tersampaikan lisan, menggerogiti jiwa yang rapuh atas sebuah harapan, tangis dan do'a menjadi satu diantara kening dan sejadah,itulah cinta dalam diam._
"jika aku diberi dua pilihan ikhlas atau abadi bersamamu,dengan tegas aku memilih ikhlas,bukan karena mengikhlaskan itu mudah, hanya saja, bersamamu dengan semua ingatan yang membuatku sakit itu akan lebih sulit kujalani"
~Nadisya Safir Al-Fatih~
ini cerita pertamaku dari semua cerita yang gak jadi2 aku publish,jadi mohon maaf jika ada kesalahan penulisan atau alur yang menurut kalian gak menarik,tapi hargai karya author ya
budidayakan vote dan coment ok,salam manis untuk kalian para pembaca.
~Rini Safira Dewi~