Story cover for My Fiance Suddenly Replaced by ClarissaAmianni
My Fiance Suddenly Replaced
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Nov 24, 2020
"Human cannot escape death... It's the fact." Seberapa pun kamu mengindarinya, mereka [death] tetap akan mengejarmu seperti maling yang mencuri nyawamu diam-diam. Setiap malam kata itu [death] selalu mengiang dikepalaku dengan tinta merah. Itu membuatku selalu bermimpi buruk. Pada akhirnya kedua orang tuaku memanggil psikiatris, berharap satu-satunya anak perempuan mereka sembuh. Tapi sampai umurku dewasa pun, masih belum dapat disembuhkan.

Berita kematian tunanganku sama sekali tidak kuketahui karena waktu itu aku dalam keadaan koma. Bahkan orang tuaku bersikeras untuk menyembunyikannya. Hingga suatu malam, mereka memanggilku ke ruang tengah. Seluruh keluarga berkumpul, tak terkecuali kakak laki-laki dan kedua adik laki-lakiku yang sering keluar rumah pun ada. Dengan gugup mereka mengatakan, bahwa pertunanganku dibatalkan. Mereka mengira aku akan shock, tapi aku hanya diam saja. Pada akhirnya diputuskan bahwa untuk sementara waktu, aku tidak memiliki tunangan. Tidak sampai 'dia' masuk ke dalam kehidupanku secara paksa.
All Rights Reserved
Sign up to add My Fiance Suddenly Replaced to your library and receive updates
or
#431psychology
Content Guidelines
You may also like
ALVIN (On Going) by dv-fitriani_10
38 parts Complete
⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ [ Berkomentar dengan sewajarnya, hargai siapapun orangnya dan apapun yang ia tulis ] Belum di revisi. [TANDAI TYPO!!] ________ Carilah orang-orang yang bisa membawa kamu ke jalan yang seharusnya kamu lewati untuk sampai pada tujuan yang baik. Banyak orang jahat berkeliaran hanya untuk kesenangan mereka pribadi, bahkan dalam keluarga sendiri pun masih sering orang yang melampiaskan masalahnya pada anggota keluarga yang tidak tahu apa-apa. Dan diposisi inilah aku hidup sebagai anak perempuan tunggal kaya raya, tetapi miskin kasih sayang. Sampai akhirnya, aku dipertemukan dengan seorang lelaki tangguh yang mengubah kehidupan ku hampir sepenuhnya. Ia benar-benar berbeda dari ayahku, padahal banyak sekali orang yang mengatakan bahwa jodoh seorang anak perempuan adalah cerminan dari seorang ayahnya. Aku sempat percaya dan takut dengan pepatah itu, sampai aku tidak menginginkan berjodoh dengan siapapun karena takut jodohku sama dengan watak ayahku. Namun nyatanya, itu hanyalah tipu daya manusia. Aku sekarang tidak akan percaya dengan pepatah yang belum tentu ada buktinya. Meskipun begitu rumornya, aku akan tetap menyayangi kedua orang tuaku yang telah membesarkanku. Aku pikir penderitaan ku cukup sampai disitu, Namun ternyata aku salah besar. Ada saatnya kita ditinggalkan oleh orang-orang yang kita sayang selama di dunia ini, mereka telah kembali pulang ketempat yang sudah seharusnya menjadi rumah terakhir. Tidak ada yang abadi di dunia ini, semuanya hanya sementara, tinggalah tanah yang rata dengan dunia. Aku tidak sekuat dan seberuntung orang lain diluaran sana, selalu ada saja cobaan yang mendatangiku satu-persatu. Aku selalu berjuang mati-matian untuk kehidupan ku sendiri agar merasa lebih baik dari sebelumnya, tapi tetap saja aku tak pandai menyelesaikannya, aku berusaha untuk hidup dan bangkit sendiri dari keterpurukan ini. WARNING!: DILARANG COPY/PASTE CERITA INI KARNA INI MURNI KARYA SAYA, JIKA ADA YANG COPPAST LAPORKAN KEPAD
Melangkah Tanpa Arah  by haechanah05
7 parts Ongoing
Tidak semua orang punya orang tua yang bisa diandalkan. Ada kalanya kita yang diandalkan oleh mereka, di setir layaknya robot tanpa punya rasa. mereka tak mau mendengar sedikit pun keluhan, semuanya harus tertata sempurna, selayaknya Tuhan yang tanpa kekurangan. kisah empat remaja, yang berusaha bertahan ditengah luka yang mereka punya, tentang masalah keluarga yang berbeda, namun dengan torehan luka yang sama. "capek bangett fuck, pengen pulang aja rasanya, tapi kemana gue harus pulang? " hanan "ke gue, pulang ke gue, anggap gue rumah lo, rumah kalian" nata "nat, peluk gue, gue butuh di puk-puk, sambil di pat-pat, perihal gue yang lima bulan lebih dulu minum susu, gue tetep butuh pelukkan lo. Hari ini ibu datang lagi, dia minta duit hasil gue meres keringet" raga "sini gue peluk, sambil puk-puk dan pat-pat. gapapa ya? nanti allah ganti duit lo yang lebih banyak dari yang lo kasih, buat makan nanti, lo ga usah pusing, nanti gue masakin lo tiap hari, kalo ada kebutuhan lo bisa pake uang gue dulu" nata "nat, gue pengen mati aja, hidup juga percuma, bokap selalu mukul gue, gue capek nat" jagat "sutt ga boleh ngomong gitu, sini lukanya gue obatin, kalo capek istirahat ya, jangan Coba-coba buat mati, mati bukan suatu hal yang bisa dicobain, capeknya dibagi sama gue, biar lebih ringan" nata "gue ga seberguna itu ya? gue ga seberharga itu ya? apa salah gue bodoh? gue juga ga mau terlahir jadi orang bodoh" nata "nat yang perlu lo tau, lo itu berharga buat kita, lo permata yang wajib kita jaga keindahannya" jagat "lo ibarat penerang di kegelapan, lo sangat amat berharga, tangan mungil lo ini, yang udah narik kita dari lingkaran setan" hanan "lo ga salah, dan lo ga bodoh, lo terlalu pintar, dan terlalu berharga buat kita" raga #00line #renjun #jeno #haechan #jaemin
You may also like
Slide 1 of 9
Full Of Scratches cover
ALVIN (On Going) cover
ASMARALOKA || Love or Reality?  cover
BETWEEN cover
Hopeless cover
Memorable cover
ALTER EGO (TAMAT) cover
Melangkah Tanpa Arah  cover
Breathe cover

Full Of Scratches

20 parts Ongoing

Jangan lupa vote yaaa! 🤗 Karena dukungan kalian begitu berarti buatku!🤗 ________________________________ Takkan pernah terbayangkan sebelumnya jika kehidupan yang digariskan oleh Tuhan ternyata se-pelik ini. Ia bahkan merasa masalah sangat senang menghinggapi dirinya. Ia hanya bisa berharap akan ada secercah cahaya yang membawa harapannya mengudara bersamaan dengan teka-teki dalam hidupnya dapat terpecahkan. * * * "Saya akan pastikan bahwa seluruh anggota keluargamu akan menanggung akibatnya! Saya bersumpah!!" _ "Manusia mana yang tidak takut mati?" _ "Sebelum pergi, aku hanya ingin mengungkap satu hal agar aku bisa pergi dengan tenang. Hal yang membuatku begitu penasaran setengah mati. Tolong izinkan aku ya tuhan... " _ "Aku hanya ingin tahu kebenaran seperti apa dibaliknya, bukan membuka luka lama. Karena bagaimanapun, luka sudah menjadi teman dalam hidupku sejak kejadian itu. Jadi, meski luka lama itu dibuka atau tidak, aku sudah terluka dengan hebat." _ "Terima kasih telah mengajarkan ku apa arti hidup itu. Aku tidak menyesal dan aku bahagia..." * * *