Lee Jisoo anak bungsu dari kerajaan Lee ini sangat berbeda dengan yang lain,disaat putri lain mencoba gaun nya Jisoo malah belajar panahan.Kerajaan min pun mempunyai 7 putra yang sangat tampan tapi hanya 1 orang yang berhasil merebut hati seorang kim jisoo........Jisoo sangat ceria dan aktif jangan lupa dirinya yang seorang putri yang biasa nya bersikap anggun,tenang,dan suka memakai barang mewah,berbeda sekali dengan putri yang satu ini putri biasanya susah di atur,nakal,aktif,jauh dari kata anggun,tidak suka memakai baju dan barang mewah,jika soal pakaian biasanya para putri memilih gaun yang mencolok supaya para putra mahkota tertarik kepadanya,jisoo malah suka memakai celana daripada rok,katanya rok sangat menyebalkan.dikamus jisoo kalo appa ingin jisoo memakai gaun appa harus membeli yang sederhana dan tidak mencolok.Salah satu kelebihan jisoo adalah pintar dalam bidang apapun,jika sekarang para putri hanya mengetahui fashion dan melupakan pelajaran nya tentang istana atau yang lain,berbeda dengan jisoo yang malah melupakan fashion dan mengingat pelajaran tentang istana dan yang lain,sungguh berbeda gadis ini
KALO GUA SURUH DATENG,YA DATENG LAHH
[Brothership, Familyship, & Bromance Area]
[Not BL!]
.
.
.
Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu.
"Tuan muda telah tiada."
Begitu katanya.
Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka.
Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata.
"Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu."
"Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah."
"Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi."
"Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah."
"Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?"
.
.
.
Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.