SUDBA [END]
  • Reads 31
  • Votes 3
  • Parts 2
  • Reads 31
  • Votes 3
  • Parts 2
Ongoing, First published Nov 25, 2020
-[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ]-




•one shoot story•




Aku terlahir dari seorang istri panglima perang. Itu artinya aku akan meneruskan pekerjaan Ayahku, bukan? Mengabdi pada Kerajaan. Walaupun aku seorang perempuan, bukankah itu terlihat keren?

Terkadang, takdir memang sering mempermainkan kita. Tidak pernah terpikir olehku bahwa aku akan mencintai seorang penghianat Kerajaan, dia bahkan hampir membunuhku. Lantas, apa yang harus aku lakukan? Membiarkan dirinya membunuhku? Atau aku harus membunuhnya?

Faktanya, kedua pertanyaan itu tidak memiliki jawaban. Takdir berkata lain. Kami saling mencintai, terdengar tidak mungkin namun itu nyata.
All Rights Reserved
Sign up to add SUDBA [END] to your library and receive updates
or
#969peri
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
TOPING BUMI cover
OM DAN AKU 21+  cover
The Screet Life [On Going] cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
Rafael Natha D. cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (END)  cover
JADI COWO cover
Become The Extras?! [BL] cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

44 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout