Story cover for Butterlfies In Me by AisleeZone
Butterlfies In Me
  • WpView
    Reads 54
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 54
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Nov 26, 2020
"Aku ingin membuatmu sadar betapa indahnya kedua sayap yang hanya milikmu, sayangnya kamu tak akan pernah bisa melihatnya, bahkan dengan cerminpun" Kalimatmu yang selalu membebani pikiranku, yang tak pernah berhasil kumengerti. Katamu, aku seperti kupu-kupu yang sangat indah namun tak bisa melihat keindahan sayapnya.

"Akupun ingin menjadi kupu-kupu seperti katamu, tapi aku tak bisa. Aku tidak terlahir sebagai kupu -kupu dan kupu-kupu tak diciptakan untuk menjadi milikku, dia hanya akan beterbangan diatas kepalaku tanpa pernah berhasil kugapai" Aku tak pantas menjadi kupu-kupu, karena selamanya aku hanyalah aku, gadis yang mati-matian berusaha mempertahankan jiwanya.
All Rights Reserved
Sign up to add Butterlfies In Me to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You're Here, But Not For Me by MyMiela
8 parts Ongoing
Katanya, tatapan bisa bohong. Tapi kenapa setiap kali mataku dan matanya bertemu, jantungku selalu membocorkan semuanya? Aku yang diam-diam menyimpan perasaan, dan dia... entah menyembunyikannya, atau memang belum menyadarinya. Kadang aku berharap dia gak lihat. Tapi kadang juga kecewa waktu dia beneran gak lihat. Lucu ya? Dan aku? Aku tetap di sini. Setiap kali aku melihatnya, aku hanya bisa menatap dari kejauhan, menyembunyikan perasaan yang tak pernah terucap. Aku takut, jika aku mengungkapkannya, semuanya akan berubah. Jadi, aku memilih diam, menikmati setiap momen kecil yang bisa aku curi bersamanya. Aku sering bertanya-tanya, apakah dia pernah merasakan hal yang sama? Namun, aku terlalu takut untuk mencari tahu jawabannya. Karena jika ternyata tidak, aku harus siap menerima kenyataan yang menyakitkan. Aku tahu, ini bukan cinta yang sehat. Tapi bagaimana aku bisa berhenti mencintainya, jika setiap detik aku hanya memikirkannya? Aku mencoba untuk menjauh, untuk melupakan perasaan ini. Namun, semakin aku mencoba, semakin aku terjebak dalam perasaan yang sama. Seolah-olah hatiku menolak untuk melepaskan. Aku membayangkan bagaimana rasanya jika dia tahu perasaanku. Apakah dia akan menjauh, atau justru mendekat? Namun, semua itu hanya ada dalam pikiranku. Aku menulis tentangnya, tentang perasaanku yang tak pernah sampai. Menulis menjadi pelarianku, satu-satunya cara untuk menyalurkan perasaan ini. Karena aku tahu, aku tak akan pernah bisa mengatakannya langsung padanya. Aku hanya bisa diam dan menahan semuanya sendiri. Tapi mungkin, inilah caraku mencintai. Dalam diam, tanpa harapan, tapi penuh ketulusan. Aku tahu, mencintai dalam diam adalah pilihan yang menyakitkan. Tapi aku juga tahu, ini adalah satu-satunya cara agar aku tetap bisa berada di dekatnya. Meskipun hanya sebagai teman, aku sudah cukup bahagia. Karena setidaknya, aku masih bisa melihat senyumnya setiap hari.
You may also like
Slide 1 of 8
CAHYA UNTUK MENTARI cover
Kamu [SELESAI]✔ cover
sahabat surga ku ♥️ cover
You're Here, But Not For Me cover
The Miracle Of Fate cover
Love In Paris (COMPLETED) cover
AKU, KAU, DAN SANG WAKTU cover
Why Should You ? cover

CAHYA UNTUK MENTARI

23 parts Complete

"hidup memang hanya sekali, tapi kalau aku di beri kesempatan aku mau kamu ada di sisi aku lagi Cahya" mentari menghembuskan nafas dengan hati yang sesak "Yang lebih baik dari kamu memang banyak di luaran sana, tapi aku mau nya kamu" "Mana janji kamu untuk menemani aku sampai akhir nafas kita?" Mentari Dengan lelehan air matanya yang sudah tidak bisa di tahan, rasa sesak. "Semoga kita di pertemukan lagi ya nanti, walaupun bukan di dunia" mentari tersenyum ke arah pemandangan dari atas bukit Tempat dimana dia dan Cahya mulai berteman dan saling dekat satu sama lain *Disclaimer* "masih dalam pemulihan cerita, mohon dimengerti, karna ada beberapa chap yang masih terlalu pendek dan author berusaha untuk memperbaiki"