Alur kehidupan memang tidak ada yang tahu. Semua berjalan sesuai apa yang sudah diatur oleh-Nya. Sama seperti kisahku dengannya. Lelaki itu bernama Faza. Sebuah perasaan yang timbul tanpa disengaja karena pertemuan seringkali terjadi di antara kami. Meskipun jarak usia yang terpaut cukup jauh, tak menjadi alasan untukku menolak perasaan ini. Namun, satu hal yang membuatku ragu untuk memperjuangkannya. Bagaimana bisa aku mendapatkan Faza, sedangkan tembok penghalang yang disebut 'restu' belum dapat aku taklukkan? Bisakah aku memperjuangkan perasaan ini? Simak kisah ku yang akan ku tuangkan dalam bentuk cerita berikut🐣
4 parts