Demi Cinta

"sayang," panggilan dari arah pintu kamar terdengar, sepertinya itu suara radit yang memanggil lia, semenjak kejadian itu radit memang tidak bisa melihat lagi, dan radit juga belum bisa berjalan, sehingga lia harus mencari pekerjaan untuk bisa menghidupi radit.
saat dalam keadaan hati tenang, Radit sanggup menerima kenyataan tapi apabila jiwanya kembali terguncang karena merasakan pahitnya penderitaan lia saat ini Radit pasti sangat histeris.
"sayang"
jerit nya lagi,
ternyata lia sedang menyiapkan air mandian kekasih nya yang mengalami kebutaan itu bahkan meski dirinya belum suami sah nya,
Lia meninggalkan keluarganya dan semua harta benda milik nya demi kekasihnya yang ketika itu benar benar sayang ia cinta,
bahkan mungkin hingga kini.
"sabar ya Radit,
aku sedang siapin air untuk membersihkan tubuh mu" sahut Lia dari sudut dapur sambil berjalan membawa air hangat yang ia siapkan untuk membersihkan seluruh tubuh Radit.
Lia berjalan perlahan menggunakan daster bak menjadi wanita yang sudah menjadi istri,
Ia mengambil kain tipis dan di masukkan nya kedalam airctersebutvdan mulai membersihkan tubuh kekasihnya itu.
"sudah selesai" ucap Lia dengan ceria.
"Lia, mengapa kamu masih bersama ku? mengapa kau memilih menderita seperti ini? Kau dari keturunan ningrat, sementara aku hanya lelaki bajingan yang sudah gadak artinya lagi, yang sudah banyak menanam janji busuk padamu. " lanjut Radit memulai pembicaraan tentang dirinya yang kini menurutnya dia tiada arti.
Lia mulai faham jika Radit mulai kacau itu tandanya dia butuh pelukan dan kecupan saja.
Lia tidak menjawab, tapi ia memeluk hangat Radit dan berkata,
"aku telah berjanji pada diriku bahwa apapun keadaan mu aku akan selalu bwrsama mu" memeluk Radit manja dan mengecup kening radit,
Radit merasa sangat beruntung memiliki wanita seperti Lia.