MEMORIES
  • Reads 110
  • Votes 38
  • Parts 5
  • Reads 110
  • Votes 38
  • Parts 5
Ongoing, First published Nov 27, 2020
Satu nyawa masih terjaga ketika sebagian manusia di bumi sedang mengisi daya mereka. Jam digital di ruangan itu sudah menunjukkan pukul tiga lewat dua puluh lima dini hari. Seorang gadis tengah berbaring di kasurnya yang nyaman, memeluk sebuah hiasan yang dipercaya bisa menangkap mimpi buruk, dreamcatcher-yang di dapatnya sore tadi. 

Tatapannya kosong, matanya memerah dengan kantung mata menghitam akibat behari-hari dipaksakan terjaga. Matanya terasa berat, pikirannya kacau dan badannya lelah dari kepala hingga ujung kaki. Tapi ia terlalu takut untuk memejamkan mata, sangat takut, hingga jantungnya berdetak lebih cepat berikut dengan keringat dingin yang tak bisa ia hentikan. Kehadiran dreamcatcher yang sangat disukainya pun sebenarnya tak berpengaruh kecuali untuk mengobati rasa rindunya. 

Ia ingin tetap terjaga untuk waktu yang lama. Otak pas-pasannya menolak bahwa yang sedang ia alami sekarang adalah kenyataan. Ponsel yang berada di sisinya juga terus dipaksa agar tetap hidup, menampilkan halaman utama dari sebuah aplikasi chat. Nama teratas dari kontak yang dihubungi adalah alasan kenapa semua ini terjadi. Tidak, bukan bermaksud menyalahkan tapi, dunianya memang sedang tidak berputar karena porosnya terhenti, setengah jiwanya, seseorang yang ia sayang, cinta pertamanya.
Jika saja dreamcatcher hanya mitos, ia tak apa mengalami mimpi buruk, asalkan masih bisa terbangun dan mendapatkan realitanya yang berbeda. 

Harus seperti apa ia setelah ini. Hidupnya dipenuhi ketakutan. Bahkan untuk terlelap saja ia kepayahan. Semuanya seperti dikendalikan dengan satu tangan yang tak lagi bisa ia gapai. Menangis adalah hal terakhir yang bisa ia lakukan. Dan bernafas untuknya hanya sebuah keharusan.


--------------------

Memories by @karunnar
Start : Sunday, 10 October 2021
All Rights Reserved
Sign up to add MEMORIES to your library and receive updates
or
#385memories
Content Guidelines
You may also like
LILY | Princess Alexander by T_I_T_I_E
31 parts Ongoing
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
I'm the Protagonist  cover
MAHESA cover
KENZOYA cover
Kembalilah, Pada Kami..  cover
My Dangerous Junior cover
Rental Boyfriend cover
I'm Alexa cover
LILY | Princess Alexander cover

Kaesar

53 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.