Satu nyawa masih terjaga ketika sebagian manusia di bumi sedang mengisi daya mereka. Jam digital di ruangan itu sudah menunjukkan pukul tiga lewat dua puluh lima dini hari. Seorang gadis tengah berbaring di kasurnya yang nyaman, memeluk sebuah hiasan yang dipercaya bisa menangkap mimpi buruk, dreamcatcher-yang di dapatnya sore tadi.
Tatapannya kosong, matanya memerah dengan kantung mata menghitam akibat behari-hari dipaksakan terjaga. Matanya terasa berat, pikirannya kacau dan badannya lelah dari kepala hingga ujung kaki. Tapi ia terlalu takut untuk memejamkan mata, sangat takut, hingga jantungnya berdetak lebih cepat berikut dengan keringat dingin yang tak bisa ia hentikan. Kehadiran dreamcatcher yang sangat disukainya pun sebenarnya tak berpengaruh kecuali untuk mengobati rasa rindunya.
Ia ingin tetap terjaga untuk waktu yang lama. Otak pas-pasannya menolak bahwa yang sedang ia alami sekarang adalah kenyataan. Ponsel yang berada di sisinya juga terus dipaksa agar tetap hidup, menampilkan halaman utama dari sebuah aplikasi chat. Nama teratas dari kontak yang dihubungi adalah alasan kenapa semua ini terjadi. Tidak, bukan bermaksud menyalahkan tapi, dunianya memang sedang tidak berputar karena porosnya terhenti, setengah jiwanya, seseorang yang ia sayang, cinta pertamanya.
Jika saja dreamcatcher hanya mitos, ia tak apa mengalami mimpi buruk, asalkan masih bisa terbangun dan mendapatkan realitanya yang berbeda.
Harus seperti apa ia setelah ini. Hidupnya dipenuhi ketakutan. Bahkan untuk terlelap saja ia kepayahan. Semuanya seperti dikendalikan dengan satu tangan yang tak lagi bisa ia gapai. Menangis adalah hal terakhir yang bisa ia lakukan. Dan bernafas untuknya hanya sebuah keharusan.
--------------------
Memories by @karunnar
Start : Sunday, 10 October 2021
⚠️ BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
-
-
Belum sampai diambang pintu kantin Alexa kembali berhenti, lalu melepaskan pecahan beling yang menancap pada sepatunya tanpa rasa ngilu. Setelah itu ia melepaskan sepatunya, terlihatlah kaos kaki putihnya yang sudah berubah warna menjadi merah darah membuat orang-orang yang masih memperhatikan nya kembali meringis.
Baru satu langkah, sepatunya sudah berada di genggaman seseorang dan tubuhnya tiba-tiba melayang.
Alexa sedikit tersentak saat wajah seorang lelaki begitu dekat dengannya, bagaimana tidak? Jika sekarang posisinya sedang berada di gendongannya dengan ala bridal. Tangan Alexa otomatis melingkar di leher laki-laki itu, mencari pegangan karena takut terjatuh. Apalagi sekarang ia hanya digendong menggunakan satu tangan, bayangkan hanya tangan kanannya saja yang menopang kaki Alexa, sedangkan tangan kiri laki-laki itu menjinjing sepatunya.
-
-
#1 transmigrasi (051224)
#5 fiksi (110125)
#1 partnerincrime (221224)
#5 narkoba (241224)
#1 anakmotor (241224)
#1 motor (080125)
#1 gengmotor (030125)
#2 acak (140125)
#3 fiksiremaja (090125)
#8 sekolah (110125)
#1 cintasma (140125)
#1 fiction (170125)
#9 love (170125)
#2 cintasekolah (190125)
#3 geng (200125)