kisah tentang petualangan mencari seseorang yang tak pernah benar benar hilang, kisah tentang merelakan apa yang seharusnya pergi. Percaya ga sama teleportasi? Mesin waktu? Kalau ada seseorang yang bisa melintasi waktu bahkan sampai ke masa lalu? Seorang perempuan yang memiliki pemikiran logis dan sangat percaya takdir Tuhan harus menentang pikirannya untuk mengikuti kata hatinya sementara, bahkan hingga berniat mengubah sesuatu yang seharusnya tidak terjadi, kemudian berhenti karena ragu dan berpikir ini adalah hal yang tidak benar. Apakah dia akan melanjutkan perjalanannya untuk bertemu orang orang yang sangat ingin ia temui atau berhenti dan menerima apa yang sudah ditakdirkan Tuhan? Cerita ini murni imajinasi penulis