Story cover for Why Am I Here by jaessssy
Why Am I Here
  • WpView
    Reads 120
  • WpVote
    Votes 28
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 120
  • WpVote
    Votes 28
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Nov 28, 2020
[ B A H A S A ]

Yang aku lakukan hanyalah membaca novel, tertidur, lalu tanpa kusadari aku terbangun di dunia novel yang aku baca.

Aku Gisella Larasati. Yang terperangkap di dalam novel fantasy kesukaanku "Harry Potter". Hidup sebagai anak perempuan satu-satunya dari pasangan Lucius Malfoy dan Narcissa Malfoy.

Ya, tidak hanya kalian yang terkejut. Karena aku juga sama terkejutnya dengan kalian. Karena yang aku ingat mereka hanya punya satu anak laki-laki, Draco Lucius Malfoy. Dan aku terbangun menjadi adik kembar satu-satunya seorang Draco Lucius Malfoy. 

Entah bagaimana aku harus mendeskripsikan perasaanku saat ini.
All Rights Reserved
Sign up to add Why Am I Here to your library and receive updates
or
#411hogwarts
Content Guidelines
You may also like
CHOICE | ft. Hogwarts Student by lindAgath
24 parts Complete
"Aku ingin tahu seberapa gilanya seorang Malfoy menculik putri Woods. Aku yakin kau harus sangat gila untuk melakukannya, benarkan, Mr Malfoy?" Draco mendengus, berjalan dengan angkuh mengitari kursi tempat Callista Woods diikat. "Yah, sudah sangat gila sepertinya" "Well, katakan" Callista menaikkan alisnya "Segila apa dirimu, Draco Malfoy" Draco menyeringai lalu melepaskan ikatan pada tangan Callista. Ia menarik Callista mendekat "Sangat gila Cassy" Draco menjentikan jarinya dan dalam sekejap, ruangan gelap itu berubah menjadi sebuah tempat indah dengan danau dan bunga-bunga cantik disekitarnya. Wajah Callista berbinar, senyumnya mengembang saat melihat bagaimana dengan perlahan bunga-bunga kuncup itu bermekaran. "Cantik sekali" tangannya terulur untuk menyentuh bunga Poppy disebelahnya tapi Draco menariknya cepat. "Beberapa dari mereka beracun Callista, jangan sentuh apapun" Gadis itu mengangguk dan mendekat pada bibir ranum Draco yang digilai gadis-gadis Slytherin dan Ravenclaw. Dia menekannya dan menyesapnya lembut membuat Draco mendesis dalam tautan mereka. Tangan Draco merambat naik, menekan tubuh Callista padanya. Callista juga melakukan hal yang sama, mengusap rahang Draco lembut. Hingga akhirnya Callista melepaskannya sepihak. Dan mengecupnya pelan sekali lagi. "Jauhi Harry Cassy" Tangan Callista yang semula mengalung pada leher Draco, sekarang mulai bergerak nakal mengelus lehernya. Pelan dengan gerakan sensual. Lagi lagi membuat Draco mendesis. "Draco, kau sangat mengerikan. Mengambil tanda kegelapan dan bersekutu dengan Voldemort. Aku tahu kau sudah bisa menebak apa jawabanku, Draco" Draco menundukan wajahnya. Menyatukan hidung mereka dan menggeseknya lembut. "Yah, sepertinya" ©opyright Linda Agust 2021 Disclaimer: Cerita ini aku ngambil latar dan beberapa tokoh dalam serial Harry Potter milik J.K Rowlings. Tapi ada beberapa hal yang bakal datang dari aku karena aku tidak terlalu paham dengan mantra dan keluarga penyihirnya. Terimkasi
You may also like
Slide 1 of 10
CHOICE | ft. Hogwarts Student cover
Secret || Draco Malfoy  cover
When You Tell Me That You Love Me | Dramione cover
My New Life - reader x hogwarts boys [ END ] cover
pure;blood | Draco Malfoy x OC cover
A Life || D.malfoy  cover
Lost Love, Found Destiny: Draco Malfoy's Unexpected Soulmate X Reader cover
Crazy In Love - Dramione cover
Unbreakable Vow [Harry Potter x Reader] cover
𝐁𝐥𝐚𝐜𝐤-𝐌𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲 x ᴍᴀʟᴇ ᴏᴄ cover

CHOICE | ft. Hogwarts Student

24 parts Complete

"Aku ingin tahu seberapa gilanya seorang Malfoy menculik putri Woods. Aku yakin kau harus sangat gila untuk melakukannya, benarkan, Mr Malfoy?" Draco mendengus, berjalan dengan angkuh mengitari kursi tempat Callista Woods diikat. "Yah, sudah sangat gila sepertinya" "Well, katakan" Callista menaikkan alisnya "Segila apa dirimu, Draco Malfoy" Draco menyeringai lalu melepaskan ikatan pada tangan Callista. Ia menarik Callista mendekat "Sangat gila Cassy" Draco menjentikan jarinya dan dalam sekejap, ruangan gelap itu berubah menjadi sebuah tempat indah dengan danau dan bunga-bunga cantik disekitarnya. Wajah Callista berbinar, senyumnya mengembang saat melihat bagaimana dengan perlahan bunga-bunga kuncup itu bermekaran. "Cantik sekali" tangannya terulur untuk menyentuh bunga Poppy disebelahnya tapi Draco menariknya cepat. "Beberapa dari mereka beracun Callista, jangan sentuh apapun" Gadis itu mengangguk dan mendekat pada bibir ranum Draco yang digilai gadis-gadis Slytherin dan Ravenclaw. Dia menekannya dan menyesapnya lembut membuat Draco mendesis dalam tautan mereka. Tangan Draco merambat naik, menekan tubuh Callista padanya. Callista juga melakukan hal yang sama, mengusap rahang Draco lembut. Hingga akhirnya Callista melepaskannya sepihak. Dan mengecupnya pelan sekali lagi. "Jauhi Harry Cassy" Tangan Callista yang semula mengalung pada leher Draco, sekarang mulai bergerak nakal mengelus lehernya. Pelan dengan gerakan sensual. Lagi lagi membuat Draco mendesis. "Draco, kau sangat mengerikan. Mengambil tanda kegelapan dan bersekutu dengan Voldemort. Aku tahu kau sudah bisa menebak apa jawabanku, Draco" Draco menundukan wajahnya. Menyatukan hidung mereka dan menggeseknya lembut. "Yah, sepertinya" ©opyright Linda Agust 2021 Disclaimer: Cerita ini aku ngambil latar dan beberapa tokoh dalam serial Harry Potter milik J.K Rowlings. Tapi ada beberapa hal yang bakal datang dari aku karena aku tidak terlalu paham dengan mantra dan keluarga penyihirnya. Terimkasi