Apa yang kita tahu tentang sebuah perkenalan? Apakah makna perkenalan hanya sampai pada transaksi pertukaran nama belaka? Ataukah, hanya sekedar bualan semesta yang sering kali kita anggap biasa? Jika kalian berpikir demikian, kalian salah. Bagiku, perkenalan adalah sesuatu yang luar biasa. Tak hanya soal menambah teman baru seperti kata mereka, manusia-manusia pada umumnya. Lebih dari pada itu, sebuah perkenalan memungkinkan kita menapaki petualangan baru dalam hidup. Baik itu petualangan raga atau rasa. Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Entah secara lantang atau dengan sikap malu-malu, kita memberanikan hati mengenalkan jati diri melalui sebuah nama. Ya, hanya sebuah nama. Kita mencoba untuk saling mengenal dengan hal semudah itu. Walau sejujurnya, hal itu tak mudah untuk dilakukan. Tiba di penghujung tahun kuliah. Lagi-lagi dengan usilnya semesta merencakan sesuatu, aku dipertemukan dengan mahasiswi baru. Ada sekelebat ragu yang memaksa hinggap. Keyakinanku kembali dipertaruhkan, apakah dia akan membawaku pada jurang yang sama? Ataukah dia akan membawa petualangan yang berbeda? Sejenak, perempuan berbando merah dengan landang di ujung hidungnya itu, sekilas menarikku pada perhentian kata "suka". Jika kalian menanyakan alasanku menyukainya? Aku tak pernah tahu. Yang kutahu, dia menarik. Seiring berjalannya waktu pun aku dapat beranjak dari rasa sakit yang lalu. Aku suka ketika bertegur sapa dengannya. Aku suka ketika dia memanggilku. Aku suka ketika memanggil namanya. Kupanggil dia... Yasmin.
17 parts