Waktu Yang Akan Menjawab

Jujur saat ini aku hanya merindukan dirimu , rindu ketika kita masih bersama tanpa adanya orang ketiga yang bisa memisahkan kita. Namun semuanya telah berubah ketika keyakinan mulai goyah, perlahan pun hubungan kita makin renggang karena keegoisan masing-masing. Semua berawal dari diriku yang lelah dengan sifatmu, dan akhirnya aku mengenal orang baru yang ternyata juga temanmu. Aku menyadari bahwa yang kulakukan salah, sebab itulah aku rela meninggalkan orang baru untuk kembali bersama mu. Namun yang kulakukan sia-sia, ternyata kamu sudah menenal orang baru dihidupmu. Aku sangat menyesali perbuatanku , mungkin jika aku bisa menahan rasa egoisku kamu tidak akan melakukan hal seperti ini. Sekarang pun kamu sudah bahagia dengan orang barumu itu dan aku masih terpuruk meratapi kesalahan yang ku perbuat.

Secepat itu kah kamu bisa bahagia dengan orang lain?, apa kamu sudah lupa dengan semua hal yang kamu lalui bersamaku?. Awalnya aku mengira hanya karena kamu ingin membalas perbuatanku, tetapi semakin lamanya kamu dengan orang barumu itu aku jadi sadar, bahwa memang kamu ingin melupakan kenangan kita dan berusaha mencinta dia dengan sepenuh hatimu. Baiklah jika itu yang kamu inginkan, aku akan ikhlas dengan keadaan ini. Meskipun disini aku masih mengharapkan dirimu untuk kembali, tapi aku tidak mungkin merusak kebahagiaan yang kamu miliki.

Biarkan waktu yang akan menjawab semua ini , apakah ikatan cinta kita akan kembali seperti semula atau malah kamu tenggelam dalam cinta barumu.Sikapku tidak akan berubah , perasaanku pun masih sama, aku hanya mengikuti maumu saja.