[BUDAYAKAN FOLLOW DULU, IQRO' KEMUDIAN] Tepat sehari sebelum penobatannya sebagai Panglima Tempur dilaksanakan. Bunda memanggil Dilan sore itu, dan menyuruhnya untuk segera pulang. Penting katanya. "Dilan, ayo masuk. Kau ada tamu penting yang mau bertemu." kata Bunda. "Ketemu Dilan bunda?" Bunda mengangguk. "Iya. Namanya Rangga. Umur 35." "Dan dia datang kemari karena mau melamar kau sebagai istrinya." Bak disambar petir di siang bolong. Dilan terperangah mendengar omongan bunda. "Bunda..." Dilan memanggil dengan terbata. Kedua bola matanya sudah basah dan berkaca-kaca. "....Dilan mau dijual ya?" *** RANGGA & DILAN LAGI DARI SAYA, AWW Tetap budayakan setelah iqro langsung vote ya gengs! Mau dikomentari juga boleh bangeettt. Mau diinput ke daftar bacaan atau perpustakaan juga monggooooo. Yang ngedukung saya pokonya ai lop yuuu he he he. Peluk cium jauh dari oom buat kalian semuanya. Muach!
21 parts