Wife For My Husband "Istri Untuk Suamiku"
  • Reads 375
  • Votes 5
  • Parts 9
  • Reads 375
  • Votes 5
  • Parts 9
Complete, First published Nov 29, 2020
Mature
Jika takdir sudah berbicara apa yang bisa kita perbuat.

Ketika seorang wanita menikah dengan laki-laki yang dia cintai lalu berharap hidup nya akan bahagia dengan hadirnya seorang anak,namun setelah menikah beberapa tahun mereka belum juga dikaruniai seorang anak hingga akhir nya seorang Ibu mertua tega menyuruh anak lelakinya untuk menikah lagi.
.
.
.
Biar tidak penasaran ikuti terus ceritaku.

Happy Reading
All Rights Reserved
Sign up to add Wife For My Husband quot;Istri Untuk Suamikuquot; to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Siapa Prioritas Mu? cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Give Me Your Sandwich! [END] cover
SHORT STORY cover
After My Love Story [Finish] cover
Fill The Blank Page cover
Life after Marriage Teddy & Clara Season II cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
GAVIN 21+ cover

Siapa Prioritas Mu?

13 parts Ongoing Mature

"yaallah aku ikhlas jika memang ini takdir yang telah engkau tetapkan" Elika Azira El Fariza Putri Kartini, biasa di panggil Azira ia seorang dokter spesialis anak yang menempuh kuliah S1 di Swiss. Mimpi Azira yaitu memiliki klinik sendiri harus di kubur lama karena dia harus ikut apa kata ayah nya yaitu menjadi timses pak Prabowo. Azira tidak pernah menyangka kalau hidupnya akan memiliki plot twist sebanyak ini, siapa sangka ia akan dekat dengan salah satu sekertaris pribadi pak Prabowo yaitu Rajif. Akan tetapi takdir tidak akan bisa membuat mereka bersatu lama, Azira mengetahui kalau Rajif menyembunyikan wanita lain di belakang nya, tentu itu membuat Azira kecewa. Di sisi lain Azira juga tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan menjadi orang kedua di kehidupan Teddy sang ajudan pak Prabowo. Ia mengira kalau Teddy berbeda dengan Rajif tapi ternyata Azira menemukan bukti dimana Teddy dekat dengan wanita lain. Kekecewaan itu menimbulkan pertanyaan dari benak Azira "siapa sebenarnya prioritas mu?"