Akai Ito
  • Reads 16,723
  • Votes 2,240
  • Parts 27
  • Reads 16,723
  • Votes 2,240
  • Parts 27
Ongoing, First published Nov 29, 2020
Kembalinya Sakura ke desa Konohagakure, benar-benar membuat seluruh masyarakat hingga petinggi desa goncang. 

Ya, bagaimana tidak goncang?

Gadis yang hilang selama setengah tahun itu adalah istri dari Rokudaime Uchiha Itachi yang baru saja naik jabatan. Kondisinya begitu mengenaskan saat di temukan di sebuah lab rahasia. Tubuhnya rusak, kekuatan dan ingatannya juga hilang, yang tersisa darinya kini hanyalah sebuah trauma juga rasa takut berlebihan pada mata merah suaminya.

Perlahan namun pasti Itachi, terus mencoba mengobatinya dan meyakinkannya dengan penuh kesabaran. Namun, usahanya itu sia-sia karena ego juga kecerobohannya sendiri yang membuat Sakura pergi meninggalkannya dan kembali pada cinta pertamanya, Hyuga Neji yang selalu ada untuknya.

Akankah motif penculikan dan masa lalunya terungkap?

Apakah dalang dari semua ini juga akan terbongkar?

Dan benang merah siapakah yang sebenarnya terikat di jari kelingking Sakura?


*******
All Rights Reserved
Sign up to add Akai Ito to your library and receive updates
or
#721sakura
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
BABY CHANIE cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
antagonis wife [TERBIT] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.