AZALEA
  • Reads 12
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 12
  • Votes 1
  • Parts 1
Complete, First published Nov 30, 2020
Azel mengerti bahwa hidup tidak harus punya akhir yang bahagia, ada kalanya orang-orang yang ia cintai dan mencintainya pergi dengan alasan atau tanpa alasan. Apakah Azel harus menyalahkan takdir ketika dunianya tidak seindah yang ia inginkan, ketika kehidupannya tidak sesuai harapan? Tapi ia selalu percaya ada yang pergi pasti juga ada yang datang. Ketika dalam fase hidupnya ia kehilangan sesorang, ternyata Tuhan maha baik mengirimkan seseorang yang tanpa Azel sadari sangat berarti dalam hidupnya,  selalu ada untuknya dan memahami apa yang Azel rasakan. Tapi ada kalanya dalam hidup dihadapkan dengan dua pilihan bahkan banyak pilihan, Azel yang rapuh telah salah memilih sebuah keputusan yang egois, sebuah keputusan yang melahirkan tangisan, sebuah keputusan yang menyakiti orang yang ia cintai dan mencintainya. Itulah takdir, kita sebagai manusia tidak pernah tahu seperti apa takdir kita kedepannya bahkan takdir kita untuk esok haripun kita tidak pernah tahu.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add AZALEA to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
My Dangerous Junior cover
ALFA (SEGERA TERBIT) cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
FIX YOU cover
I'm Alexa cover
My Maid 21+ cover
AV cover
Memilih Untuk Pergi  cover

Kaesar

42 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.