Midnight Talk
  • Reads 349
  • Votes 72
  • Parts 4
  • Reads 349
  • Votes 72
  • Parts 4
Ongoing, First published Nov 30, 2020
Kepala di bantal.
Hati membual.
Pikiran di awang-awang.
Mata menatap nyalang.

Ketika tengah malam
Di temani lampu temaram
Dengan gelora hati tak kunjung padam
Ingin rasanya segera terpejam
Tapi, aku masih terjaga.
Kepadanya ku baca.
Sajak singkat tentang
Insomnia melanda.

***

"Kata orang malam itu...
Tempat kita beristirahat dari lelah.
Setelah sebelumnya menjalani hari yang terkadang suka nggak worth it.
Namun, ada sebagian orang yang melewati malam dengan mata yang sulit terpejam.
Pikiran yang melayang bebas, meski kepala mereka ada di bantal sekarang.

Mereka para kaum insomnia.

Para mahluk yang selalu terjaga meski jam sudah menunjuk pukul tiga.
Bukan egois dan tak ingin segera terpejam.
Sayangnya diri sulit sekali mengantuk.
Untukmu...
Para pejuang tidurr...
Mari ku temani malam-malam runyammu
Mari cerita tentang apa saja yang siang lewatkan.
Disini...
Di midnight talk...
Selamat mendengarkan"
-PodcastMidnightTalk
All Rights Reserved
Sign up to add Midnight Talk to your library and receive updates
or
#371btslokal
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Kisah Tak Sempurna cover
Duke's Grip cover
Kesayangan Bunda cover
Fiction -sungjake✔ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
brother ; drarry cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover

Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️

91 parts Complete

Ziel adalah candu. Tawanya Candanya Aroma tubuhnya Senyum manisnya Suara merajuknya dan Umpatannya. . . . "Ngeri bang." - Ziel "Wake up, Zainka." - Theine "Diam atau Daddy hukum." - Hendrick "Adek mau cokelat?" - Zergan "Nakal." -Damian "Tuan kecil jangan kabur." - Tristan, Arkan, Felix. "Tidur atau abang suntik." - William --------------------------------------------------------------- ((DILARANG PLAGIAT!!))