Story cover for A Solution and Hope (Belum di Revisi) by Ellfrend_Zayn
A Solution and Hope (Belum di Revisi)
  • WpView
    Reads 49
  • WpVote
    Votes 13
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 49
  • WpVote
    Votes 13
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Dec 02, 2020
8 Sahabat yang selalu membagi semua nya bersama, mengetahui masalah hidup mereka masing-masing, dan mereka selalu bisa memberikan solusi untuk di antara mereka yang tengah terpuruk.

Lalu bagaimana ketika masalah besar secara berturut turut terjadi kepada mereka berdelapan?,

dan bagaimana ketika ada seorang peri kecil yang menawarkan mereka bantuan, membawa mereka ke suatu tempat yang asing?

Peri kecil itu menjanjikan solusi dan sebuah harapan, Solusi atas semua masalah mereka dan sebuah harapan saat mereka kembali semuanya telah teratasi.

Akan kah semua itu menjadi nyata? atau bantuan dari peri kecil dan usaha yang telah mereka lakukan akhirnya gagal?

Apa kesalahan mereka, dan bagaimana solusinya, semua akan di ungkap di tempat itu, di suatu tempat yang bahkan orang lain tidak akan bisa melihatnya.
All Rights Reserved
Sign up to add A Solution and Hope (Belum di Revisi) to your library and receive updates
or
#225nanonkorapat
Content Guidelines
You may also like
Jovanka dan Abang Kembar by LeenooYed
58 parts Ongoing
Hendra dan Narendra Dewantara terlahir dengan beban yang tak mereka mengerti. Sejak kecil, mereka harus mendengar bisikan-bisikan bahwa mereka adalah anak pembawa sial. Namun, di balik semua itu, mereka masih memiliki kasih sayang dari kedua orang tua mereka-setidaknya hingga bayi kecil itu lahir. Jovanka, adik bungsu mereka, hadir ke dunia dengan membawa perubahan besar. Kehadirannya mengubah segalanya. Orang tua mereka, Dewantara dan Cinthya, yang dulu begitu menyayangi mereka, perlahan menjauh. Semua perhatian, semua kasih sayang, semua harapan yang dulu diberikan untuk mereka, kini hanya tertuju pada satu sosok-Jovanka. Hendra dan Narendra tumbuh dengan kebencian yang tak mereka pahami. Bagi mereka, Jovanka adalah alasan mereka kehilangan orang tua. Bayi mungil itu adalah penyebab semua kehancuran. Maka, tanpa sadar, mereka ikut menjauh. Mereka membiarkan adik mereka tumbuh sendirian dalam dingin, tanpa pelukan hangat seorang kakak. Namun, waktu mengajarkan mereka banyak hal. Perlahan, kebenaran terungkap. Luka yang selama ini mereka kira milik mereka saja, ternyata juga terukir dalam diri Jovanka. Dan saat mereka menyadari itu, sudah terlambat. Adik mereka telah berjalan terlalu jauh dalam gelap, terjebak dalam luka yang tak pernah mereka lihat. Kini, di antara penyesalan dan keinginan untuk menebus segalanya, Hendra dan Narendra berjanji. Mereka tidak akan membiarkan Jovanka menghadapi semuanya sendirian lagi. Tidak peduli berapa banyak duri yang harus mereka lalui, tidak peduli seberapa terlambat mereka menyadarinya-mereka akan memastikan adik mereka tidak lagi merasa sendirian. Namun, apakah cinta dan penyesalan cukup untuk menyembuhkan luka yang telah terukir begitu dalam? Ataukah semua ini sudah terlambat? Karena tak peduli seberapa besar keinginan mereka untuk melindungi, pada akhirnya hanya ada satu pertanyaan yang harus dijawab: apakah seorang pangeran yang telah kehilangan mahkotanya masih bisa menemukan rumahnya?
JAM 3 SORE by KOKOTA_
54 parts Ongoing
JANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE SETELAH MEMBACA‼️ 🌥️🌥️🌥️ Jam tiga sore. Hujan turun pelan-pelan. Langit kelabu, suara kelas yang riuh, dan satu orang yang selalu duduk di belakangnya. Berisik, nyeleneh, dan nyebelin. Tapi entah kenapa Naya tak pernah terganggu sedikit pun. Naya tidak tahu kapan tepatnya Aksa mulai masuk ke pikirannya. Mungkin sejak kertas origami berbentuk kodok itu muncul atau tulisan miring Aksa yang berkata "Ini nggak bisa menggonggong, tapi bisa lompat ke hatimu." Awalnya dia mengira Aksa hanya cowok absurd yang suka gambar bebek pakai helm di dinding toilet sekolah. Tapi lama-lama... langkah kakinya jadi yang paling ia kenali. Diam-diam jadi yang paling ia tunggu. Mereka bukan kisah cinta yang gegap gempita. Tidak ada janji manis. Tidak ada gombal yang bikin meleleh, hanya obrolan aneh yang bisa membuat rindu terus bertahan. Membuat perasaan tumbuh seperti hujan-pelan, tapi pasti meresap. Kisah mereka cuma tentang momen-momen kecil yang ternyata besar. Tentang sosok yang nggak sempurna, tapi justru bikin dunia seseorang terasa lebih hidup. Tentang pertemuan yang tak disengaja, kenangan yang tak bisa hilang, dan jarak yang kadang hadir bukan karena ruang, tapi karena waktu dan keberanian yang tertunda. *********** Selamat menelusuri jejak rasa yang tak pernah benar-benar pergi. Selamat membaca-semoga kamu temukan dirimu di sela-sela kisah ini. Jangan lupa tinggalkan jejakmu-vote, komen, dan bagikan kisah ini agar rindu tak hanya menjadi milik kita ❤️ NOTE : DILARANG PLAGIAT‼️
You may also like
Slide 1 of 8
Wrong Feeling ~Namon~ cover
Berbagi Hati (Tamat) cover
moonlight and stars cover
Jovanka dan Abang Kembar cover
The CHOICE cover
MASALAH [HIATUS] cover
JAM 3 SORE cover
Ananta Bandhana cover

Wrong Feeling ~Namon~

62 parts Complete

" terima kasih telah berada dihidubku, terimakasih sudah menemaniku disaat hari hari kelamku, terimakasih telah menjadi sandaranku disaat aku membutuhkan seseorang di sisiku. tapi bolehkah aku berharap lebih darimu, untuk terus ada di sisiku, untuk terus menemaniku? atau aku harus menyerah padamu dan pergi darimu? " C " maaf telah menyakiti hatimu, maaf membuat dirimu semakin jatuh dalam gelap, maaf aku mengabaikanmu. bolehkan aku meminta kesempatan darimu? aku janji aku tak akan lagi menyakitimu " N " maafkan aku yang egois, maafkan aku yang selalu mementingkan perasaanku tanpa melihat lukamu, aku meminta maaf aku telah menjadi masalah dalam hubungan kalian. kali ini aku sadar dan aku akan menyerah " O " tak seharusnya kau ada diantara mereka, seharusnya kau sadar jika aku disini menantimu, harusnya bukan dia tapi aku. bolehkan aku berharap sedikit lagi padamu? " F Kisah rumit tentang mereka yang sedang berjuang untuk perasaan mereka yang selalu dibilang salah dan menyakiti diri sendiri