Ivana sudah bosan hidup berada di lingkungan toxic. Baginya, kehidupannya menjengkelkan. Tidak ada yang benar-benar peduli akan dirinya. Ia berharap ada keajaiban datang mengetuk pintu hati orang tuanya, tapi tetap saja diperlakukan seperti binatang. Mungkin, di sekolah ia bisa menemukan kebahagiaan dan ketenangan. Bagaimana pula antara Ivana dan Satria, apa mereka bisa bersama selamanya? Sebelumnya, aku mau mengucapkan terima kasih untuk kamu yang sudah meluangkan waktunya membaca karya receh. Doakan aku bisa menyelesaikan naskah ini, ya. Dan kumohon, tolong hargai setiap keringat yang aku rangkai kata demi kata, untuk tidak mengcopypaste/plagiat/salin/mencuri karyaku.