Banara [ Hiatus Dulu ]
  • LECTURAS 140
  • Votos 36
  • Partes 3
  • LECTURAS 140
  • Votos 36
  • Partes 3
Continúa, Has publicado dic 04, 2020
Bana 
seorang laki-laki dengan sikap nya yang dingin , pendiam , namun pintar ini merupakan salah satu most wanted di SMA CAKRA BUANA . karna sikapnya yang dingin tidak banyak siswa-siswi yang bisa berteman dengannya . Tapi akan kah semua itu berubah ikutin saja ceritanya 

Nara 
seorang gadis cantik dengan kepintaran yang tak kalah dengan Bana . Dia juga termasuk siswi pintar disekolahnya . Namun penampilanya yang berbedq dengan orang lain . jadi Nara dijauhi oleh semua siswa-siswi SMA CAKRA BUANA . Akan tetapi Nara juga memliki sahabat sejatinya . Yang selalu ada untuknya dan selalu menemaninnya . Namun tidak hanya pintar Nara juga merupakan orang pekerja keras . Karna di tinggal oleh ke-2 orang tuanya di saat umur 1 tahun . Akankah semua berjalan dengan ke inginan Nara ?  ikut saja ceritanya 



CERITA YANG SERU BUKAN BERADA DI DALAM JUDUL ATAU COVERNYA . TETAPI LIHAT DULU ISI CERITANYA . WKWKWK ✌
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Banara [ Hiatus Dulu ] a tu biblioteca y recibir actualizaciones
or
#287lugu
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Kilian [END] cover
Argavanil cover
ERLAN PANDU WINATA cover
VANILA ANASTASIA [ SEGERA TERBIT ] cover
 ARGALA cover
FIX YOU cover
AV cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover

MAHESA

48 Partes Continúa

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan