ONESHOOT (Cerpen, flashfiction, fiksi mini)
Apa yang diciptakan oleh Tuhan, selalu memiliki iramanya masing-masing. Hewan, tumbuhan, benda mati, manusia, detak jantung, hingga peredaran darah dalam urat nadimu.
Kesan bahagia akan selalu ada, tak peduli dalam komedi, romansa, bahkan sebuah tragedi.
Ya, eksistensi irama kebahagiaan akan selalu dekat dengan kehidupan. Tangis kelahiran bayi, tangis kematian, tangis pengharapan dan pengampunan, sampai tangis nestapa di bawah rintik hujan.
Ini mungkin bukan kumpulan cerita yang seratus persen kau harapkan. Karena cerita-cerita ini, mengembuskan iramanya sendiri.
------------------
Tetap berpegang pada ciri khas penulis, tidak akan ada kisah cinta sesama makhluk yang berlebihan.
[tolong hargai cerita yang Lena buat dengan cara memberikan vote dan komen. Jangan copy, mikirin alur tidak semudah itu.]
Archio, bocah 12 tahun yang memiliki rupa yang begitu indah.
***
Byur
"Huh~ tolong!!"
"Tolongin Cio!!"
Entahlah, setelah dia terjatuh dari genangan air di tengah-tengah rerumputan, dia tiba-tiba saja berada di sebuah danau kecil.