Rasa || Lee Jeno & Hwang Yeji
  • Reads 5,343
  • Votes 830
  • Parts 13
  • Reads 5,343
  • Votes 830
  • Parts 13
Ongoing, First published Dec 04, 2020
story about Jeno and Yeji

tentang rasa cinta, iri, dan rencana semesta yang tidak pernah bisa di tebak.

don't judge a book by it's cover, krna gw gak bisa bikin cover yg bagus.


warn:

HARSHWORDS, BAKU DESKRIPSI DAN NON BAKU PERCAKAPAN, LOKAL, HANYA FIKSI DAN DIMOHON UNTUK TIDAK DIKAITKAN DENGAN KEHIDUPAN NYATA DARI TOKOH TOKOH NYA
All Rights Reserved
Sign up to add Rasa || Lee Jeno & Hwang Yeji to your library and receive updates
or
#87jenoyeji
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kisah Tak Sempurna cover
Fiction -sungjake✔ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
How To Be A Good Papa | Noren cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.