"Hari ini sulit. Dan aku yakin besok juga pasti lebih sulit" Sungchan menatap video yang dia rekam di ponselnya dengan berlinang air mata. Video bayinya yang masih ada diperut Senja ketika menemani istrinya itu periksa ke rumah sakit. Jantung Sungchan berdebar kencang. Tidak sabar melihat anaknya nanti. Banyak pertanyaan yang timbul di kepalanya. Apakah anaknya itu mirip dengannya? Yang dia tahu anaknya itu berjenis kelamin laki-laki. Karna itu dia panggil 'Sungchan kecil'. Sungchan merasa sesuatu mengalir dari hidungnya. Ia membuka maskernya dan mengambil sapu tangan. Membersihkan darah yang terus mengalir tanpa henti dari hidungnya. Setelah beberapa lama akhirnya darah yang mengalir dari hidungnya berhenti. Pening kembali menyerangnya. Ia tidak tahu kenapa tubuhnya terasa seremuk ini. Kepalanya sangat sakit dan jantungnya berpompa dua kali lebih cepat. Ah mungkin tidur sebentar sampai halte berikutnya akan mengurangi rasa sakitnya. Pada akhirnya Sungchan memejamkan matanya. Perlahan ponsel di tangannya terjatuh. Layarnya menampilkan wallpapernya yaitu fotonya disaat panggung terakhir Sungchan bersama NCT. Poto terakhir yang ada Mark disana. Dimana lelaki itu tertawa karna tak kuat menggendong Sungchan dan para member lain yang juga menatap mereka sambil tertawa. Dan Sungchan tidak tahu, kalau dia akan tertidur selamanya. Senja menunggu di rumah sakit, berharap kedatangan sang suami yang hendak dia peluk sambil berlinang air mata atas kelahiran putra mereka. Sama-sama menangis bahagia. Tapi itu hanyalah angan. Karna Sungchan, Tak akan pernah datang. Dan tangisan bahagia yang Senja harapkan malah menjadi ratapan. start: 4 Desember 2020
37 parts