Fifty Fifty Marriage (Complete)
  • Reads 844,645
  • Votes 126,348
  • Parts 49
  • Reads 844,645
  • Votes 126,348
  • Parts 49
Ongoing, First published Dec 04, 2020
Mature
Nama lengkap : Adil Hakim
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 29 tahun
Karakteristik yang menonjol : adil, hemat
Perempuan idaman : cerdas, mandiri, adil
Motif menikah : mengubah gaji menjadi nafkah keluarga

Nama lengkap : Elegi Esok
Jenis kelamin : Perempuan 
Usia : 25 tahun
Karakteristik yang menonjol : ceria, pintar
Laki-laki idaman : bertanggung jawab secara materi dan rupa
Motif menikah : ingin dinafkahi, malas cari uang

Adil dan Elegi bertemu karena biro jodoh. Adil yang mencari jodoh karena ingin bersikap adil dengan keuangannya yang mentok di tabungan, Elegi yang mencari jodoh karena bosan cari kerja dan ingin numpang kaya saja.

Kedua orang yang bertolak belakang kepribadian dan visi hidup, tiba-tiba setuju untuk menikah. 

"Apa ini, Mas?" Tanya Elegi bingung, melihat Adil meletakkan selembar uang dua puluh ribu ke atas telapak tangannya.

"Nitip bayarin punya Mas."

"Loh, bayar sendiri-sendiri?"

"Adil, gi," jawabnya dengan nada sarkasnya yang khas, "Siapa yang makan, dia yang bayar."

Elegi melongo. Tapi dia hanya bisa membuka dompetnya sendiri dengan patuh.

Karena uang yang dia miliki sekarang juga bersumber dari setengah gaji Adil.

***

Cerita ringan yang mengambil latar belakang kehidupan pernikahan tanpa cinta. 

Another story of Cloudy Marriage. Second story of Marriage Series versi Cloudnara.

Selamat bersenang-senang dengan Adil-Elegi🧸
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Fifty Fifty Marriage (Complete) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
ALANA : A Stepmother's Journey to Love by ytoway
10 parts Complete
Alana Refasya adalah perempuan yang nyaris tak tersentuh, elegan, mandiri, dan dihormati di dunia mode. Di usia 32 tahun, namanya bukan sekadar label, melainkan simbol eksklusivitas yang bertengger di puncak industri. Setiap gaun rancangannya bukan hanya sekadar pakaian, melainkan seni yang membingkai keanggunan. Sosialita, selebritas, bahkan bangsawan berlomba mengenakan karyanya. Wajahnya menghiasi layar-layar raksasa di kota besar, terpampang dalam cahaya gemerlap yang menciptakan ilusi kesempurnaan. Namun, kesempurnaan adalah fatamorgana yang mudah runtuh saat berhadapan dengan kenyataan. Pernikahan dengan Erland Addison membawanya ke dunia yang tak pernah ia kenal sebelumnya, sebuah rumah yang megah, tetapi kehilangan makna sebagai tempat berpulang. Ada sesuatu yang salah di rumah ini. Mereka yang tinggal di dalamnya terlalu terbiasa untuk merasa tidak dicintai. Terlalu lama mengandalkan satu sama lain tanpa pernah benar-benar percaya bahwa mereka tetap membutuhkan sosok ibu atau pasangan hidup. Dan saat itu juga, kenyataan menghantam Alana dengan keras. Keluarga ini telah porak-poranda dalam genggaman perempuan yang seharusnya menjadi tempat pulang mereka. Hancur begitu saja. Mengikis keyakinan bahwa mereka pantas dan layak dicintai. Luka-luka lama mengakar begitu dalam, kepercayaan telah lenyap, dan di dalam rumah ini, rumah yang seharusnya menjadi tempat kembali-tidak ada ruang bagi siapa pun yang mencoba masuk. Anak-anak itu menatapnya dengan sorot mata waspada, seakan menunggu saat ia melakukan kesalahan. Mereka tidak butuh ibu baru. Mereka tak ingin percaya lagi. Dan Alana pun sadar... perjalanannya baru saja dimulai. Karena ia tahu, membangun rumah bukan sekadar memiliki dinding dan atap. Bahwa memenangkan hati tidak sesederhana merancang gaun yang sempurna. Dan di tempat ini, di antara hati yang telah lama kehilangan kepercayaan, ia mengerti satu hal-sekadar usaha tidak akan pernah cukup.
You may also like
Slide 1 of 10
ALANA : A Stepmother's Journey to Love cover
Bikin Ketagihan cover
Lime of Euphoria cover
Thesis & Tension cover
DEK JANDA cover
Favorite Lecturer  cover
Mysha(21+)  cover
NO REGRETS cover
Dikejar Jodoh cover
The Honeymoon Is Over [FIN] cover

ALANA : A Stepmother's Journey to Love

10 parts Complete

Alana Refasya adalah perempuan yang nyaris tak tersentuh, elegan, mandiri, dan dihormati di dunia mode. Di usia 32 tahun, namanya bukan sekadar label, melainkan simbol eksklusivitas yang bertengger di puncak industri. Setiap gaun rancangannya bukan hanya sekadar pakaian, melainkan seni yang membingkai keanggunan. Sosialita, selebritas, bahkan bangsawan berlomba mengenakan karyanya. Wajahnya menghiasi layar-layar raksasa di kota besar, terpampang dalam cahaya gemerlap yang menciptakan ilusi kesempurnaan. Namun, kesempurnaan adalah fatamorgana yang mudah runtuh saat berhadapan dengan kenyataan. Pernikahan dengan Erland Addison membawanya ke dunia yang tak pernah ia kenal sebelumnya, sebuah rumah yang megah, tetapi kehilangan makna sebagai tempat berpulang. Ada sesuatu yang salah di rumah ini. Mereka yang tinggal di dalamnya terlalu terbiasa untuk merasa tidak dicintai. Terlalu lama mengandalkan satu sama lain tanpa pernah benar-benar percaya bahwa mereka tetap membutuhkan sosok ibu atau pasangan hidup. Dan saat itu juga, kenyataan menghantam Alana dengan keras. Keluarga ini telah porak-poranda dalam genggaman perempuan yang seharusnya menjadi tempat pulang mereka. Hancur begitu saja. Mengikis keyakinan bahwa mereka pantas dan layak dicintai. Luka-luka lama mengakar begitu dalam, kepercayaan telah lenyap, dan di dalam rumah ini, rumah yang seharusnya menjadi tempat kembali-tidak ada ruang bagi siapa pun yang mencoba masuk. Anak-anak itu menatapnya dengan sorot mata waspada, seakan menunggu saat ia melakukan kesalahan. Mereka tidak butuh ibu baru. Mereka tak ingin percaya lagi. Dan Alana pun sadar... perjalanannya baru saja dimulai. Karena ia tahu, membangun rumah bukan sekadar memiliki dinding dan atap. Bahwa memenangkan hati tidak sesederhana merancang gaun yang sempurna. Dan di tempat ini, di antara hati yang telah lama kehilangan kepercayaan, ia mengerti satu hal-sekadar usaha tidak akan pernah cukup.