Kalau Besok Masih Hujan

Reads 3,726
Votes 880
Parts 9

Reads 3,726
Votes 880
Parts 9

Kalau sampai besok masih hujan, kupegang janjimu: Kamu akan datang, Taehyung. 

Tetapi kulihat, hujan tidak pernah datang sejak semalam.All Rights Reserved

bts kampanyelffl kth pjm sastra surat

Table of contents

9 parts

#33kampanyelffl

Content Guidelines

You may also like

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.

He Fell First and She Never Fell? by vousmezera

"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar. Love, penulis.

ELIO RILEY SERGEYEV by strawberriesundaee

Keseharian Elio bersama keluarga posesifnya. . . . Si bungsu yang gagal menjadi bungsu namun tetap mendapatkan perlakuan selayaknya bungsu. "MINGGIR! MINGGIR LIO TAMPAN MAU LEWAT!" - Elio "Kemari, Elio Riley Sergeyev." - Baron "Lio sayangnya mommy." - Irene "Lio-ku." - Eiser "Apa hukuman yang pantas untuk kucing nakal ini?" - Leandro "Jadilah anak baik, Lio." - Jericho "Kakak? Kau lebih terlihat seperti seorang adik." - Alvaro -------------------- ((DILARANG PLAGIAT!!))

FIKSI

Hanya berisi kumpulan chat antara Taehyung dan Tzuyu

lovers don't finally meet somewhere. they're in each other all along -rumi [jaehyun au]

"Karena setiap cinta, punya playlistnya masing -masing." Ⓒ Chxrypeach 2020 Cerita ini hanya fiksi belaka. mohon maaf jika ada kesamaan nama, tempat dan kejadian.

Setiap orang ada masanya, dan setiap masa ada orangnya. "Sama seperti lagu yang sedang diputar ini, ia akan habis pada waktunya. Kemudian, yang baru akan datang untuk menggantikannya."

Laksita Hana Bahira adalah seorang Perempuan yang terpaksa menyewakan Rahimnya pada seorang Laki-laki karena satu masalah yang sedang membebaninya. Nyatanya Darah yang membasah tak jua membuatmu peduli... Nyawaku mungkin sudah tidak berarti.. Dan Sialnya Hidup harus tetap berjalan SECOND BEST [ RONY X SALMA ]

Dosa Ku

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.

More details