seven pangeran pewaris elemental
  • Reads 2,094
  • Votes 94
  • Parts 4
  • Reads 2,094
  • Votes 94
  • Parts 4
Complete, First published Dec 05, 2020
halo semua nya ini adalah cerita pertama saya. setelah lama nya merenungi kesalahan //plak//
maksud nya setelah lama mencari bahan cerita kesana kemari, dari atas sampai bawah, dari langit ke kuburan dari syurga ke neraka//plak// njir gak usah mukul juga kali:thor
ya lo sih ngomong ngaco mulu:halilintar. ya ya ya maaf lah:thor.(ok lanjut) saya sebagai author di cerita ini akan membawa kalian ke dalam dunia halu awokawokawok🤣🤣🤣🤣 (author ni dah gila rupe nye:all elemental) bagaimana ya kalau ke 7 anak kembar ini adalah pewaris atau penerus kuasa elemental dari kakek nya yang sudah lama hilang dan sebenarnya mereka juga seorang pangeran bukan seorang anak biasa tapi ayah dan ibunda nya memang sengaja tidak memberi tahu kepada mereka bahwa mereka lah penerus generasi di tempat tinggal lama nya yaitu di kerajaan frist crystal karna mereka tau kalau mereka tahun tentang fakta ini sebelum usia 18 tahun mereka bisa dengan mudah dalam bahaya ok dari pada basa basi mending langsung saja kita ke cerita nya let's Go✊😆😆😆
All Rights Reserved
Sign up to add seven pangeran pewaris elemental to your library and receive updates
or
#633gaje
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Room 309's Diary cover
aku juga ingin sembuh......  cover
Menantu Vs Mertua cover
lelah ( story halilintar ) cover
AZIEL DIANDRA cover
Repair cover
takdir itu kejam ya...? cover
Halilintar SadBoy cover
strong  cover
SAD SOUL SOLAR cover

Room 309's Diary

44 parts Ongoing

Minggu, 4 April 2021 Kak, tidak terasa kita sudah berpisah selama 20 tahun, ya? Aku sudah menunaikan janji, kak. Aku sudah bertahan hidup. Keren kan aku? Hehe. Kak, hari ini, ada seseorang yang spesial ingin membuka kenangan kita. Boleh kan kak? Kurasa waktuku juga sebentar lagi datang. Tapi kisah kita terlalu sayang untuk dikunci dalam gudang dan dilupakan begitu saja. Maka biarlah, hari ini, gembok itu terbuka. Salam, Thorn