Puisi Dua Pena (Editing)
  • Reads 94
  • Votes 11
  • Parts 2
  • Reads 94
  • Votes 11
  • Parts 2
Ongoing, First published Dec 07, 2020
Tika jiwa ini ingin berbicara, menyampaikan segala rasa yang tergendala. Sengketa rasa juga minda yang menyeksa jalan menuju penat kembara helaan nafas yang tersisa. Sebuah nukilan menyapa mata dalam suatu ruangan masa.

Tika ia terjadi, aku berjalan pergi, mengusik memori hati. Dan jika ia menghuni tamu kembali, maka biarkan pena hatiku mengalunkan lagu puisi alam. Kerana kata-kata lisan sekadarkan kiasan pada sebuah gambaran walau hati hanya diam menukilkan sembilu yang menguburkan kembali memori kehidupan.

Rekahan iman yang menghuni, memujuk hati untuk kembalikan jiwa pada reda Ilahi. Membakar segala luka yang merobek janji diri pada lakaran ayat cinta Sang Pencipta Kuasa

#KoleksiPuisi
#PuisiHati
#KembaraJiwa
#RentakHati

CREDIT TO THE OWNER

SEBARANG SALAH LAKU HAK CIPTA DAN PENCIPLAKAN IDEA ADALAH DILARANG
All Rights Reserved
Sign up to add Puisi Dua Pena (Editing) to your library and receive updates
or
#140dakwah
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dia cover
seinfiniti angkasa. cover
aksara cover
FOURTH HAREM cover
DALAM DEKAPAN CINTA ARUMI (VERSI BAHARU) cover
M E E T  Y O U  cover
Luahan Rasa cover
Dia; Dee-a cover
tentang rasa cover
Titisan Akhir Kopi ( TAMAT )  cover

Dia

60 parts Complete

Hanya Dia yang sentiasa ada, Dia segalanya, Dia yang pertama. Kau yang kedua. 25.06.2016 - 31.12.2016