Right Here Waiting For You
  • Reads 7,141
  • Votes 623
  • Parts 14
  • Reads 7,141
  • Votes 623
  • Parts 14
Ongoing, First published Dec 08, 2020
Aku Haruno Sakura putri dari Haruno Mebuki ibuku sementara ayahku ia sudah terlalu pergi meninggalkan kami berdua, Hidup dalam lingkup sederhana dengan aku yang menjadi tulang punggung keluarga adalah hal yang sudah terbiasa bagiku jika hidup bergulat dengan waktu pekerjaan.

"Sakura kerjakan ini!"
"Yang ini juga."
"Ah.. Tak lupa yang ini."

Sakura menggerutu kesal ketika bos sekaligus atasannya itu memerintahnya terus-menerus.

Ia menggerutu kesal. "Uchiha brengsek, selalu saja memerintahku... Oh kami-sama, lebih baik aku meninggalkan pekerjaan ini daripada harus menjadi sekretarisnya itu."

Uchiha Sasuke. 

Bos tampan dengan sejuta pesonannya mampu membuat gadis takluk akan dirinya, tapi tidak dengan Haruno Sakura bagi dia, atasannya itu sungguh menyebalkan...

Bagaimana tidak? bagi Sakura Sasuke itu dingin, Tak bertanggung jawab, pemaksa, memiliki wajah datar, tak pernah senyum.

Tapi apa jadi takdir menyatukan mereka berdua?

Lihatlah sang Uchiha Sasuke yang terlihat sangat dingin akan menjadi jodoh dari Haruno Sakura yang cerewet dan penuh keceriaan.
All Rights Reserved
Sign up to add Right Here Waiting For You to your library and receive updates
or
#807ino
Content Guidelines
You may also like
Raina, Hujan Telah Datang (NEW VERSION) by shtysetyongrm
60 parts Complete
Dipatahkan oleh keadaan Dianggap sampah oleh lingkungan sekitar Dijauhkan dari masa depan dan kebahagiaan Kata orang hal yang paling bahagia adalah bisa meraih segala asa. Satu persatu tujuan hidup tercapai, adanya kebahagiaan dan terus berjalan untuk meraih masa depan. Namun bagaimana jadinya jika segala asa dan tujuan harus kandas karena kesalahan fatal? "Gue gak bisa tanggung jawab, Na. Bukan cuman gue pelakunya. Rio, Vino apa Lo kejar juga buat jadi ayah bayi itu? Gue punya masa depan. Gue gak mau hancur," ucap Dion pada Raina. "Lalu masa depan Raina gimana kak? Raina harus putus sekolah dan gagal mendapatkan beasiswa itu semua karena ulah kakak dan teman-teman kakak," balas Raina. Harapan tak lagi bisa di gapai, semuanya telah hancur berantakan ketika seorang pria datang dengan segala rayuan. Hati yang terbuka lebar dan perhatian membuat aku terjebak dalam rasa yang menyakitkan. Masa depan tak bisa lagi untuk di genggam, hanya satu hal yang aku rasakan, semuanya telah berakhir berantakan. Di ambang kebingungan, masalah yang terus datang, tak ada lagi kebahagiaan, apa aku berhak hidup dalam dunia yang menyakitkan? [Cerita ini mengambil tema kekerasan seksual. Semoga yang membaca bisa menjaga diri sendiri dari kemungkinan orang jahat yang bisa merusak diri. Sekali lagi cerita ini di tulis sebagai edukasi. Semoga bermanfaat guys.] [Star; 12 Januari 2022] [Jangan lupa komen dan vote ya. Follow juga akun Wattpad ini, makasih.] #Rank 2 Kekerasan Seksual (22 Januari 2022) #Rank 1 Indonesia Membaca (27 Januari 2023) #Rank 1 Perempuan (27 Februari 2023) #Rank 1 Kekerasan Seksual (27 Februari 2023) #Rank 1 Kekerasan Seksual (8 Juni 2023) #Rank 1 Literasi (8 Juni 2023) #Rank 2 Kekerasan seksual (7 September 2023) #Rank 1 Kekerasan Seksual (20 September 2023) #Rank 2 Indonesia Membaca (20 September 2023) #Rank 1 Persahabatan (1 Desember 2023) #Rank 1 Kekerasan seksual (1 Desember 2023) #Rank 3 Kekerasan Seksual (21 Januari 2024)
You may also like
Slide 1 of 10
Serena'de cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
Kisah Tak Sempurna [Slow Up] cover
MATHERA cover
MY PERFECT SUAMI  cover
MENJADI BABY SITTER  cover
Duke's Grip cover
ESHA🍓 cover
Kehidupan Kedua Cello [END] cover
Raina, Hujan Telah Datang (NEW VERSION) cover

Serena'de

89 parts Ongoing

Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian. Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya. Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.