Seperti sorot jingga yang tenggelam berganti malam yang kelam, seperti itu juga kamu menghilang, sengaja pergi agar dicari. Padahal tahu sendiri bahwa yang pergi pasti terganti.
****
Jihan Kisadrea adalah penggemar garis keras seorang Anggara Kayam, cowok idola sejuta kaum hawa. Selain idola kaum hawa, cowok itu juga terkenal karena kecerdasan dan kewibawaannya sebagai Ketua Himpunan Kampus. Berawal dari penggemar diam-diam yang menjelma jadi penggemar terang-terangan, dia rela menghabiskan malam minggu-nya cuma buat stalking semua sosial media Angga.
Mimpi Jihan sederhana, dia cuna mau jadi semestanya Angga, padahal ia paham betul kalau tipe cewek Angga itu pasti sekelas brandambassador.
Namun, bukan Jihan namanya kalau nggak nekat. Iya, saking nekatnya dia sampai membuntuti Angga pulang, mengikuti semua kegiatan cowok itu dari pagi ketemu pagi lagi, nah kalau sudah sampai segitunya, dia masih belum bisa jadi pacarnya Angga ya, sia-sia dong kerja kerasnya selama ini.
Entah semesta yang bercanda atau memang garis takdir miliknya begitu, yang jelas Jihan hampir menyerah, bahkan pasrah waktu tahu Angga udah punya gebetan. Jelas dia nggak terima, ya gimana, orang dia yang mati-matian cari perhatian masa iya diabaikan.
Tapi semua itu nggak berlangsung lama, gosip tentang Angga yang punya gebetan seketika sirna dengan sendirinya, berganti dengan gosip Angga yang menyapa cewek digerbang kampus. Sialnya, cewek yang dimaksud itu dirinya.
Bahkan, hal tersebut boleh jadi catatan bersejarah dalam hidupnya. Semenjak insiden sapaan digerbang itu pula hubungan keduanya berlanjut hingga mereka jadian.
Tapi dimana-mana yang namanya hubungan jelas selalu ada pasang-surutnya sendiri, entah karena komunikasi atau kurang memahami kondisi. Keduanya masih meyakini bahwa masalah yang terjadi pasti punya solusi.
Lantas ketika mereka kehilangan solusi, apa yang akan terjadi. Apakah melanjutkan kisah basi atau pergi mencari pengganti?