Memories [END]

Senyuman itu manis, namun entah mengapa terasa kosong. Setiap kata yang keluar dari mulut gadis itu membingungkan, menenangkan, namun juga membuat dirinya merasa berada dalam pelukan hangat yang dirindukan. Sosok itu seolah misteri, teka-teki, juga kumpulan dari kepingan yang tersebar. Namun dari banyaknya orang, hanya dia yang tidak memiliki kepingan kecil yang gadis itu punya.

Arabelle Nelson adalah sebuah misteri yang tidak bisa ia pecahkan. Gadis itu menerimanya, gadis itu menemaninya. Dan entah bagaimana, gadis itu bisa dengan mudah mengatakan cinta dengan bibirnya. Apa yang ingin dia dengar, gadis itu mengatakan dengan gamblanh. Seolah gadis itu hidup untuk membuatnya senang.

Namun ia tidak bisa. Gadis itu asing, gadis itu kosong. Dan dia tidak bisa mencintai istrinya dengan paksa. Benar, istrinya itu, gadis itu, sosok bernama Belle yang sering kali tersenyum manis setiap melihatnya. Vantae tidak bisa mencintainya. Tidak.