Gulf tidak menyangka setelah kematiannya, ia ditransmigrasikan ke dalam karakter sampingan sebuah novel yang berakhir mengenaskan. Untuk merubah akhir hidupnya agar tidak sama dengan Gulf dalam novel, ia bertekad untuk menghindari semua plot dalam novel. Tapi ada daya, karena ia bagian dari cerita, ia tidak bisa lepas begitu saja dari alur cerita yang telah ditetapkan.
Ia menyadari jika tidak segera memilih paha emas yang bisa melindunginya, maka dapat dipastikan bahwa ia akan mati lagi. Bukan tokoh utama yang akan ia jadikan tempat berlindung tapi karakter tersembunyi yang bahkan dalam novel pun namanya hanya disebutkan sekali, Mew Suppasit Jongchevevat.
Awalnya semua berjalan dengan lancar sampai ia manydari bahwa sepertinya ia telah memilih paha emas yang salah, karena bayaran dari perlindungannya sangat mahal yaitu bokong mulus imutnya bayarannya.
Mew: " Baby, kau mau kemana?"
Gulf: "cari uang!"
Mew: "Kau tidak perlu mencari uang, cukup berikan bokongmu yang cantik maka akan kuberikan kekayaanku padamu,"
Gulf: "...."
Manakah yang akan dipilih Gulf? Bokongnya ataukah nyawanya?
~~~~
Kisah ini bergenre komedi romantis yang manis. Uke berusaha untuk menyelematkan hidupnya sedangkan si seme menikmati segala tingkah imut ukenya yang selalu membuatnya ingin menggoda sang uke setiap saat.
Cerita murni dari imajinasi sang penulis dengan ide dari berbagai sumber. Penulis tidak pernah menjiplak karya orang lain karena semua tulisan yang tertera murni dari hasil pemikiran penulis.
Mohon dukungannya ^^
Setelah satu tahun bertahan di pernikahan itu, Sabrina pada akhirnya memilih kabur ketika kebenaran tentang suaminya terungkap.
Sabrina ingin memulai kehidupan yang jauh berbeda dari kehidupannya yang sebelumnya. Gadis itu yakin bahwa suaminya, Detra tidak akan mencarinya karena pria itu tidak pernah mencintainya.
Namun, siapa sangka hari itu mereka bertemu lagi.
"Bukankah kamu pantas untuk diikat selamanya di ranjang kita karena berusaha kabur dari suami kamu, Sabrina?" Detra datang dengan penampilan yang jauh berbeda dari ingatan terakhirnya.
***