Kamar Bencana
  • MGA BUMASA 125
  • Mga Boto 22
  • Mga Parte 2
  • MGA BUMASA 125
  • Mga Boto 22
  • Mga Parte 2
Ongoing, Unang na-publish Dec 10, 2020
Gimana sih lu di masukin di satu gedung, disatu penginapan, di satu kamar yang isinya tuh manusia manusia aneh yang berasal dari neptunus tapi menjelma jadi manusia bumi.

Asli harus banyak sabar, apalagi isinya beda otak, beda raga, jadi sulit untuk disatuin.

"Gua semalem udah berdoa minta dikasih hari yang baik, kok ini malah gini nih hari" -Lisa

-

"Gini nih jiwa jiwa tepos, mending diem sini gua montokin dijamin aset aset lu atas bawah langsung montok" -Devan

-

"Aaaaaa kecoak itu terbang terbang, omaygaaaat lu ngapain pelihara kecoak sih anyiing" -Jeni

-

"Itu softex siapa sih di kamar mandi? Kok ga dibuang jorok banget" -Agus

-

"Mainan basket aja sih, biar ada perkembangan tuh badan" -Kinan

-

"Iya suara lu bagus, terlalu bagus di denger orang sampe tuh orang yang denger bisa mati di tempat" -Arkan

-

"Yaampuuun cake gua gosong gosong woooyyy tolongin gua" -Jines

-

"Wooy itu kolor gua kemana? Daveee lu colong lagi ye setan?" -Satya

-


Udah langsung dibaca aja ye, ini keknya bakal menguras emosi serius!
All Rights Reserved
Sign up to add Kamar Bencana to your library and receive updates
o
#352tehyung
Mga Alituntunin ng Nilalaman
Magugustuhan mo rin ang
Magugustuhan mo rin ang
Slide 1 of 10
Deuxime Chance cover
CARA LARANA cover
The War of The Married [NOMIN] cover
MoonShine' [ END ] cover
Time cover
Unwanted Mate (Jayseung) END cover
S2: After Engagement  cover
JKT48 GRUP CHAT cover
JASPER and their boyfriend's cover
HARQEEL cover

Deuxime Chance

60 Parte Ongoing

Haechan tahu kesalahannya di masa lalu sulit untuk dimaafkan. Dia juga tidak berharap ke enam pria itu akan memaafkan dirinya, tapi pertemuan tidak terduga terjadi pada akhirnya. Haechan, bekerja sebagai sekretaris dari Mark Jung. Salah satu mantan kekasihnya, yang menyimpan dendam yang sangat dalam pada Haechan. Haechan tentu tidak ingin terlibat lagi dengan Mark, Jeno, Jaemin, Renjun, Chenle dan Jisung. Tapi kondisinya terdesak, antara nyawa berharga dalam hidupnya atau masalah tentang masa lalunya.