Story cover for Atthar by Nurhsnaaaa
Atthar
  • WpView
    LECTURES 119
  • WpVote
    Votes 23
  • WpPart
    Parties 3
  • WpView
    LECTURES 119
  • WpVote
    Votes 23
  • WpPart
    Parties 3
Terminé, Publié initialement déc. 12, 2020
"Attharrrrrr!" Ucap Bu jani, "Eh iya bu naon?" Jawab atthar dengan muka melasnya, "kamu telat lagi masih nanya!" Jawab Bu Jani dengan kesal dengan tingkat laku atthar.

"Eh iya Bu maaf tadi saya kesiangan bangun." Jawab atthar lagi-lagi dengan muka sok imut.

"Sekarang kamu keruangan BK." Ucap Bu Jani masih dengan muka kesal, "mau ngapain Bu?." Jawab atthar dengan polos, "mau makan-makan gratis." Jawab asal Bu Jani.

"Wah makan gratis Bu , saya mau ke ruang bk sekarang bu, Babay ibu cantik." Jawab atthar dengan langkah semangat menuju ruang bk.

Namun saat di perjalanan tak sengaja atthar menabrak seorang wanita di depan

Brak

"Eh maaf gw gk sengaja." Ucap atthar dan wanita tersebut masih menunduk dan membereskan buku yang terjatuh di lantai.

"Eh lu mau kemana?." Tanya atthar dan wanita tersebut tidak menghiraukan ucapan Attar dia memilih untuk pergi mencari ruang yang menjadi tujuan wanita itu.

"Suee gw di diemin, seharusnya tuh cewe beruntung bisa ngobrol sama gw secara gw ini kan terganteng di sekolah ini." Ucap atthar dengan pdnya lalu melanjutkan langkahnya menuju ruang bk.




🍁Pemberitahuan
Sebelum aku mau bilang ini adalah cerita kedua yang aku buat dengan pikiran dan khayalan aku sendiri, jadi maaf masih banyak kesalahan dalam menulis ataupun kata-kata.

🍁Jangan lupa vote dan komen cerita aku supaya makin cepat aku update kelanjutan ceritanya.

syukron jazakillah khoir❤️.
Tous Droits Réservés
Inscrivez-vous pour ajouter Atthar à votre bibliothèque et recevoir les mises à jour
ou
#324mencintai
Directives de Contenu
Vous aimerez aussi
Kawin Kontrak? [COMPLETED], écrit par bilqiss_
23 chapitres Terminé
[COMPLETED] "Jadi lelaki itu yang akan dijodohkan ibu denganku? Tega sekali, Ibu," gerutuku. Aku semakin membulatkan tekadku untuk menolak ini. Tanpa kusadari, ibu melihat ke arah jendela kamarku dan melihatku kesal. Beberapa saat kemudian, terdengar suara pintu kamar diketuk. "Baby, buka pintu!" Pintanya tegas. Aku pun membukakan pintu. Lalu menelungkupkan badanku di atas kasur. Ibuku menarik kursi belajarku mendekat ke arahku dan memandangiku, lalu berkata pelan padaku. "Kau tahu sendiri kan kebiasaan di sini? Kau juga tahu asal usulmu? Kau paham betul, bagaimana ibumu ini bertahan? Semua karena ibumu ini sepakat dengan norma di sini. Mana mungkin kita bisa hidup cukup seperti ini kalau tidak mengikuti itu semua. Baby, kau tahu itu semua. Harusnya kaupun seperti ibumu ini, ikut arus itu." Melihatku tidak memandangnya, ibu terus mengatakan hal-hal yang sebenarnya kami berdua sama sama tahu. "Ibu menikah dengan bapakmu ketika seusiamu. Dengan itu, ibu bisa memiliki rumah ini dan seperangkat alat jahit. Ibu mampu membesarkanmu, menyekolahkanmu, memenuhi segala keinginanmu, dan tidak pernah menyusahkan orang lain. Kau memang tidak pernah bertemu bapakmu, tapi ibumu ini sudah bercerita tentangnya." "Kita hidup tanpa kekurangan. Bahkan bisa membantu sesama. Kita pun hidup bahagia. Mereka yang juga melakukan ini pun juga sama." "Menikah bukan sesuatu yang salah, Baby." Ibuku mengakhirinya dengan kalimat itu, lalu berdiri hendak keluar kamarku. "Tapi menjanda di usia muda bukan keinginanku, Bu." Balasku sebelum ibu keluar kamar. Ibuku berhenti sejenak, kemudian keluar dari kamarku. Happy reading~ Jangan lupa untuk: √ Vote √ Coment √ Kritik dan Saran Hargai author dengan vote, terimakasi💞
Bunda taehyung~~KOOKTAE, écrit par JeonJjkth9795
15 chapitres Terminé
"Tata banguin ayah nak!" " Iya bunaa" teriak sekecil Yaa dia kim/jeon taeguk yg dipanggil tata dia ank angkat taehyung dan jungkook. " aya banun aya kata buna banun suluh mamam"tata ters mengguncang kan tubuh ayah nyaa. "Tata iya ayah bangun." "Pagi sayang" sapa jungkook "pagi jung" Taehyung menghampiri kekasihnya dan membenarkan dasi jungkook. "Jung ceptan kamu sarapan nanti telat kamu kekantornya." Kata taehyung yg selesai membenarkan dasi nya. "Hmm." "Tata mau makn pakai apa nak?." "Tata au pate nudet cama cucis buna." Pekik sekecil , taehyung langsng menyiapkan makan sekecil dan membrikan nya kepada tata Jungkook kini sudh selesai sarapan nya dan langsng menghampri taehyung dan tata jungkook mencium bibir dan kening taehyung dan lanjut cium putra nyaa. Upss calon putra nya. Selasai sarapan tata dan taehyung menghantar jungkook ke depan rumahnya. "Aku berangkat dlu yaa." Kta jungkook dan langsng mencium bibir taehyung ." Yaa kamu hati-hati bwa mobil nya nanti istirahat mau dimaskin apa?" Tanya taehyung "Apa aj yg pentng kamu yg mask." "Tata ayah berangkat dlu yaa jangan nakal loh." Kta jungkook dan memeluk putra nya "Iya aya tata nda natal th." Jungkook hanya tersenyum melihat nya "Yaudh aku jaln dlu ya." Kta jungkook dan langsng msk kemobil nya . "Dadah aya." Seru sikecil , jungkook pergi dan kelakson kan mobil nya. Sekarang taehyung dan tata sudah didalam rumah "Tata mandi yuk nanti kita kerumah grandma." Ajak taehyung dan langsng di anggukan dengan semangat oleh si kecil. Huwaaaa ada yg mau mampir klo mau jgan lupa vote and komen yerobun😙🤗 #jjkth
ATTHARA : My Personal Doctor! [SUDAH TERBIT], écrit par faazyraa
76 chapitres Terminé
⚠️[Part tidak lengkap] Muhammad Atthar Alhanan. Seorang Dokter muda dan tampan. Dari yang orang-orang lihat, sikapnya begitu dingin. Tidak suka bertele-tele apalagi basa-basi. Biarpun begitu, setiap orang pasti punya kepribadian masing-masing. Begitupun dengan Dr.Atthar yang sifat aslinya hanya diketahui oleh keluarganya saja. Awalnya ia pikir wanita yang ia temui itu adalah wanita yang kalem. Tapi ternyata ia terlalu cepat menilai. Parahnya lagi, ia malah menikah dengan wanita itu. Mereka tak saling mencintai, tapi karena insiden kecil yang terjadi malah membuat mereka bersatu. "Hapalkan ijab kabul, besok kamu nikah dengan gadis itu!" Bagaimana jadinya jika seseorang Dokter muda yang berusia 26 tahun, dipertemukan dengan seorang wanita yang terpaut 6 tahun lebih muda darinya. Tentu saja hari-hari yang mereka jalani tidaklah mudah. "Terang!" "Gelap." "Terang saya bilang!" Perdebatan sebelum tidur itu berlangsung selama beberapa hari. Hal yang sama selalu diperdebatkan. Hanya karena persoalan tidur dengan lampu menyala atau tidak. Bagaimana perjalanan yang akan Atthar tempuh menghadapi wanita itu. Wanita yang ternyata bawel, sedikit kekanakan meskipun kadang dewasa, dan cantik. Cantik? Tentu saja, menurut Atthar begitu. #1 atthar - 14.01.23 #1 ara - 31.05.23 #1 bjpw - 09.03.23 #1 takdir - 22.03.23 #1 indonesiamembaca - 10.05.23 #1 spiritual - 09.01.24 #2 wattpadindonesia - 15.02.23 #3 2023 - 26.02.23 #3 romantis - 12.08.23 #4 ceritapendek - 19.02.23 #4 dokter 14.03.23 #6 romance - 12.08.23 #8 emosi - 22.03.23 #8 cinta - 01.10.23 #9 pernikahan - 09.02.23 📝01 Januari 2023
Vous aimerez aussi
Slide 1 of 10
Kawin Kontrak? [COMPLETED] cover
Laskar Pemimpi || NCT Dream (on going) cover
ARFA (END) cover
Na & Liu cover
Bunda taehyung~~KOOKTAE cover
2G (Sequel ARFA) cover
Dosen Bucin (Sudah Terbit) cover
Albel cover
ATTHARA : My Personal Doctor! [SUDAH TERBIT] cover
HAISYA : Gus Haidar & Alesya cover

Kawin Kontrak? [COMPLETED]

23 chapitres Terminé

[COMPLETED] "Jadi lelaki itu yang akan dijodohkan ibu denganku? Tega sekali, Ibu," gerutuku. Aku semakin membulatkan tekadku untuk menolak ini. Tanpa kusadari, ibu melihat ke arah jendela kamarku dan melihatku kesal. Beberapa saat kemudian, terdengar suara pintu kamar diketuk. "Baby, buka pintu!" Pintanya tegas. Aku pun membukakan pintu. Lalu menelungkupkan badanku di atas kasur. Ibuku menarik kursi belajarku mendekat ke arahku dan memandangiku, lalu berkata pelan padaku. "Kau tahu sendiri kan kebiasaan di sini? Kau juga tahu asal usulmu? Kau paham betul, bagaimana ibumu ini bertahan? Semua karena ibumu ini sepakat dengan norma di sini. Mana mungkin kita bisa hidup cukup seperti ini kalau tidak mengikuti itu semua. Baby, kau tahu itu semua. Harusnya kaupun seperti ibumu ini, ikut arus itu." Melihatku tidak memandangnya, ibu terus mengatakan hal-hal yang sebenarnya kami berdua sama sama tahu. "Ibu menikah dengan bapakmu ketika seusiamu. Dengan itu, ibu bisa memiliki rumah ini dan seperangkat alat jahit. Ibu mampu membesarkanmu, menyekolahkanmu, memenuhi segala keinginanmu, dan tidak pernah menyusahkan orang lain. Kau memang tidak pernah bertemu bapakmu, tapi ibumu ini sudah bercerita tentangnya." "Kita hidup tanpa kekurangan. Bahkan bisa membantu sesama. Kita pun hidup bahagia. Mereka yang juga melakukan ini pun juga sama." "Menikah bukan sesuatu yang salah, Baby." Ibuku mengakhirinya dengan kalimat itu, lalu berdiri hendak keluar kamarku. "Tapi menjanda di usia muda bukan keinginanku, Bu." Balasku sebelum ibu keluar kamar. Ibuku berhenti sejenak, kemudian keluar dari kamarku. Happy reading~ Jangan lupa untuk: √ Vote √ Coment √ Kritik dan Saran Hargai author dengan vote, terimakasi💞