EDELWEISS [On Going]
  • Reads 3,097
  • Votes 779
  • Parts 40
  • Reads 3,097
  • Votes 779
  • Parts 40
Ongoing, First published Dec 12, 2020
❝Kamu itu layaknya bunga Edelweiss, bisa kulihat. Namun, tak bisa kupetik❞
 - Kirei Nashira -

Kejadian menyakitkan itu terulang kembali ketika dirinya menginjak bangku SMA, kejadian yang menjadi trauma bagi seorang Kirei Nashira. 

Perjalanan cintanya di bangku SMA, sudah menyakitkan ditambah lagi beban yang seharusnya tidak dirinya pikul seorang diri, rahasia yang seharusnya tidak dirinya ketahui namun dirinya harus menelan rahasia itu mati-matian.

Dirinya menyukai Nathan, sang sahabat masa kecil. Namun sayang, Nathan menyukai anak baru dikelasnya--Neysha. Cintanya kepada Nathan, si cowok berhati batu dan sedingin es. Harus ia hilangkan secepat mungkin.

Kedekatan Nathan dan Neysha membuat Kirei lagi, dan lagi harus memendam perasaannya dalam-dalam. Menyimpan rasa sakit yang terus menghantuinya seorang diri. 

Ternyata benar, Nathan adalah sang bunga Edelweiss dan Kirei adalah pengunjungnya. 


Publish: 14 april 2021
Selesai: ─

#1 in Kirei [8 Oktober 2022]

©Copyright_NurwandaAckerman
All Rights Reserved
Sign up to add EDELWEISS [On Going] to your library and receive updates
or
#654friendzone
Content Guidelines
You may also like
The Bad Boy's Wife | OG by pnuz_maa
36 parts Ongoing
Tengku Harris Iskandar & Tengku Sara Irdina Tengku Sara Irdina , gadis yang memiliki sepasang anak mata berwarna hazel itu menjadi tarikan sejak dia melangkah masuk ke dalam Straw Highschool. Bukan sahaja kerana memiliki rupa paras yang cantik , tetapi juga kerana dia gadis pertama yang berani mencabar ego ketua kumpulan Unix , Tengku Harris Iskandar. Dingin , nakal , sombong , itu yang menjadi tanggapan pertama Sara terhadap si jejaka campuran itali itu. " Kau cakap apa?!" - Harris Iskandar " Harap muka je handsome tapi kesian , dah lah buta , pekak pula tu!" - Sara Irdina Pertengkaran di koridor sekolah menjadi titik pertemuan buat mereka berdua. Bila anjing bertemu kucing , rasa-rasanya apa yang akan terjadi? " Tak payah pandang lama-lama lah , aku tahu lah aku handsome." - Harris Iskandar " Kepala kau." - Sara Irdina " Kenapa? nak ke? " - Harris Iskandar Hari demi hari , minggu demi minggu , pertengkaran itu bagai rutin harian buat mereka. Bila tak bergaduh , mula lah hati ini pedih menahan rindu. " Kau ni cantik juga , macam Erika." - Harris Iskandar " Siapa Erika?" " - Sara Irdina " Anjing jiran aku." - Harris Iskandar Siapa sangka , gaduh punya gaduh rupanya mereka berjodoh. Wasiat yang ditulis sebelum mereka lahir mengikat Harris dan Sara dalam satu ikatan perkahwinan. " Aku terima nikahnya Tengku Sara Irdina binti Tengku Azhar dengan mas kahwinnya sebanyak lima ribu ringgit berserta barang kelengkapan solat dan senaskah Al-quran dibayar tunai..." - Harris Iskandar Dipaksa berkahwin pada usia yang terlalu muda. Lepastu kena kahwin dengan musuh sendiri pulak tu. Agak-agaknya mereka akan bahagia ke? Readers tak tahu ? Author lagi lah tak tahu So let's find out together! " Ti amo, Tengku Sara Irdina." Start : 16.05.21 End : - Akan di edit semula. ( i wrote this story when i was 14 years old ) - This is all from my imagination , please don't copy my stories - ️There's a lot of cringe scenes - Terlampau banyak kesalahan ejaan dan typo
You may also like
Slide 1 of 8
The Brains and the Bad Boy <Editing> cover
Semesta Lembut cover
The Bad Boy's Wife | OG cover
His Last Hope | Ream Exclusive cover
in between all things cover
The Gamers - [JENLISA Short AU] [GxG] [Indonesia] cover
ALDEN cover
Come home  cover

The Brains and the Bad Boy <Editing>

38 parts Complete

Alice was a shy girl with a bright future ahead. She was brilliantly smart from all the studying she did to keep away from her alcoholic father. Alice also got bullied a lot because she was an outsider. She put on a brave face but little did anyone know how she was breaking inside. Keith was the town bad boy who came from a broken home not quite like Alice's. He had a mom, a step dad whom he hated, a step sister and a steps brother whom he also hated. He was also super smart but never felt motivated to use it. Everyone was scared of him for his rough and tumble attitude that usually got him in trouble. What happens when these two unlikely people are forced to cross paths in an assignment that would soon change their lives? *Warning- very, very strong language at times and violence