Layaknya sebuah masalah, mereka harus memecahkan hal itu satu persatu. Tak boleh ada yang curang ataupun salah sedikitpun, jikalau mereka salah maka nyawa taruhannya. "Ini mimpi, mimpi, MIMPI!!!" "Sialan! Bangun! Bangun!!!" "MAMA!!!!!!!!" "Ini.. Ini bukan salah siapa-siapa!" "Apa maksudmu dengan tak apa hah?! Kau memiliki hati atau tidak sebenarnya?!" Takdir yang menguji apakah mereka akan tetap bersama melewati rintangan pahit tersebut atau tidak. Darah di mana-mana yang membuat akal sehat perlahan menipis tergantikan dengan kemarahan serta dendam tak berarti. "Biarkan aku yang berkorban!" Dan akhirnya hanya yang bertahan lah yang bisa pergi.