Suamiku Tetanggaku. Begitulah yang seharusnya terjadi, karena aku akan menikah dengan Bian setelah menjalin hubungan cukup panjang. Meski tanpa ikatan resmi seperti pertunangan, aku dan Bian kerap membicarakan banyak hal mengenai masa depan. Mulai dari pesta pernikahan, sampai seberapa banyak aku mau memberinya keturunan. Namun, di lain waktu, Bian justru memutuskan hubungannya denganku. Dia memilih wanita lain, hanya karena aku meminta waktu untuk menjawab lamarannya. Lebih parah lagi, wanita yang dipilihnya itu ternyata sedang mengandung. Tiga kata, tak habis pikir. Aku pun memutuskan untuk melupakannya dengan mencari rumah baru, juga mencari kesenangan di setiap waktu dalam keseharianku. Di rumah, di mini market, sampai mencari cinta di sosial media meski akhirnya gagal juga. Aku Kartika, gadis yang akhirnya terobsesi untuk mencari cinta sejati. Bahkan sampai mengincar anak tetangga baru, untuk memamerkannya pada semesta bahwa, pernikahan Bian bukanlah penghalang untuk mendapatkan jodoh yang baru.
2 parts