Mereka bilang, keutuhan suatu hubungan dilandasi oleh kepercayaan dan komunikasi yang kuat. Hubungan apa pun itu. Kekeluargaan, pertemanan, persahabatan, atau bahkan permusuhan? Mereka benar, saya tidak bisa menyangkalnya. Rupanya, semesta enggan memberikan izinnya kepada saya untuk tumbuh menjadi sosok pembenci. Dan dia, hadir sebagai pengantar pesan yang selama ini sudah saya lupakan keberadaannya. Benar, keinginan saya cukup sederhana. Rangkaian kata yang mengiringi terbitnya harapan dan kepercayaan-yang entah sejak kapan sudah mati-. Beserta seminya kumpulan dialog yang saya harapkan bisa menjadi cerita hangat bagi setiap manusia baik dalam hidup saya. ▪︎▪︎▪︎ Akswara Percikasa, 2020.