✦・𝙒𝙝𝙤 𝘼𝙢 𝙄 || Hunter x Hunter
  • Reads 33,688
  • Votes 4,981
  • Parts 24
  • Reads 33,688
  • Votes 4,981
  • Parts 24
Ongoing, First published Dec 13, 2020
Di gelapnya malam dipadukan dengan suara burung hantu yang menusuk telinga, seorang perempuan anggun dengan gaun putih yang berpadu dengan bercak merah pekat tengah berlari menggendong seorang bayi menyusuri hutan menuju satu tempat yang di anggap sakral. Air mata menetes bukan untuk kulit mulusnya yang terluka melainkan untuk sang buah hati yang terancam nyawanya.

" Maafkan ibu Elaina. "

Kini giliranmu yang akan melawannya, sang induk dibalik dalang insiden semua mimpi buruk. Kilatmu akan menjadi harapan bagi mereka yang terpuruk kegelapan. 

" Mimpi yang aneh. "
                                                                  

Hunter x Hunter Disclaimer : ©Y.Togashi 
Story by : ayanaayakuzhi. 
Status : On going. 
Book : Hunter x Hunter Fanfiction.
Art from : makimasansuki on twitter!!
Creative Commons (CC) Attribution
Sign up to add ✦・𝙒𝙝𝙤 𝘼𝙢 𝙄 || Hunter x Hunter to your library and receive updates
or
#50oc
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Dosa Ku cover
After Graduation cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover
Little Dumplings cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
The Qonsequences cover
Fiction -sungjake✔ cover

𝐒oerabaja, 1730

36 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.