"Lebih baik kamu mati saja, dasar jelek!"
Dengan kejam, kata-kata pahit itu terlepas dari bibirnya, menggugah niatku untuk melepaskan diri dari belenggu jiwa. Aku lelah, sungguh lelah terhadap diriku yang dipenuhi oleh kesedihan ini.
Terhempas sudah aku, hingga tak berdaya dan letih, kepenatan menghujam tubuh dan pikiranku tanpa ampun. Namun, bagai kilatan petir di tengah gelapnya malam, aku tak pernah menduga bahwa menjelang akhir dari perjalanan hidupku, penyelamat tak dikenal bakal muncul di hadapanku.
Dengan ketampanan yang mempesona, tiada tara, dia menghipnotisku, merayu hatiku sejak pandangan pertama. Namun, seperti yang lainnya, dia terhenti padaku dengan pandangan jijik yang menggelikan.
Ya, aku memang gendut, aneh, berjerawat dan tidak terhormat. Aku memiliki paras yang jelek. Selain itu, aku juga memiliki otak bodoh dan dibutakan oleh cinta pada orang yang membuatku ingin bunuh diri. Namun, siapa sangka jika pertemuanku dengan pria itu akan menjadi awal dari kisah cinta segitiga yang membawaku kembali menghadap malaikat maut?
Namaku Muhammad Rachel, dan aku adalah lelaki tampan yang sesungguhnya.
*KONTEN LGBT
*Wattys 2018 Winner / Hidden Gems*
CREATE YOUR OWN MR. RIGHT
Weeks before Valentine's, seventeen-year-old Kate Lapuz goes through her first ever breakup, but soon she stumbles upon a mysterious new app called My Dream Boyfriend, an AI chatbot that has the ability to understand human feelings. Casually, she participates in the app's trial run but finds herself immersed in the empathic conversations with her customizable virtual boyfriend, Ecto.
In a society both connected and alienated by technology, Kate suspects an actual secret admirer is behind Ecto. Could it be the work of the techie student council president Dion or has Kate really found her soulmate in bits of computer code? She decides to get to the bottom of the cutting-edge app. Her search for Ecto's real identity leads Kate to prom, where absolute knowledge comes with a very steep price.