Na Jaemin, laki-laki manis yang sejak kecil takut dengan petir. Ia sering bertanya kepada dunia, dimana ayahnya? Tetapi ibunya selalu menjawab bahwa ayahnya sedang melihat mereka dari angkasa. Ia sangat ingin melihat wajah ayahnya. Ketika ia menangis, sekitarnya langsung menggelap, dan hujan akan turun seakan dunia mendengar tangisannya. Ia sangat bersemangat ketika mandi, dia akan memainkan air, mengangkatnya ke udara, dan mengembalikannya lagi ke bathup. Dia tidak menyadarinya, itu semua terjadi diluar kendalinya.
Lee Jeno, laki-laki bertubuh tegap, memiliki mata yang tajam, alis yang runcing, hidung mancung, dan jangan lupakan garis rahangnya yang tegas. Bersifat dingin, cuek, dan tidak peduli apapun. Ketika ia marah, keadaan sekitarnya akan menyeramkan, hening, dan terkadang petir menunjukan eksistensinya, berbarengan dengan kilatan putih menyala di matanya. Seakan dunia ikut takut melihat amarahnya. Dibalik semua sifatnya, Ia sangat ingin bertemu dengan ibunya, perempuan yang telah melahirkan dirinya. Ia tahu bahwa ibunya sudah pergi saat melahirkannya, tapi mengapa ayahnya bahkan tak tahu dimana makam ibunya sekarang?
⚠️BXB!
"The Son of God | NOMIN"
Start : 17 Dec 2020
End : -
‼Warning‼
📍DILARANG KERAS MEMPLAGIAT! Saya tidak melarang orang untuk terinspirasi oleh karya saya. Namun, anda seharusnya memiliki otak untuk bisa membedakan mana terinspirasi dan mana yang memplagiat!
📍Terdapat konten kekerasan dan adegan 🔞 [harap menjadi reader yang bijak]
📍Diharapkan untuk follow sebelum membaca.
📍Pairing : Nomin, slight Luwoo & Markchan. Jangan berharap ada couple selain yang tertera.
Kisahku ini berawal dari rasa penasaranku yang tinggi. Seharusnya aku tak pernah mendekati kamar itu. Kamar nomor 13 yang berada di pojok gelap apartement lebih tepatnya samping kamar baruku. Seharusnya aku tidak menghiraukan rantai-rantai dan gembok yang membelenggu pintu. Tapi, lagi-lagi rasa penasaranku muncul, membuatku harus menatap mata merah itu. Mata merah yang menyala saat aku mengintip melalui lubang kunci pintu itu. Mata merah yang di setiap malam selalu datang ke dalam mimpiku.
Pada akhirnya, si mata merah itu mendatangiku. Dengan serigaian mengerikannya ia mendekat. Dan akhirnya semua menjadi gelap. Namun, ada satu kalimat yang sempat terlintas dipikiranku.
Apakah kau psikopat?
Aku, Na Jaemin dan segala rasa penasaran tinggiku telah membuatku terjebak dengan lelaki bermata merah itu, Si psikopat kejam yang lucunya menginginkanku.
Start : 28 Januari 2019
Note : Dikarena penulis sedang malas, harap bersabar untuk menunggu cerita ini sampai selesai. Selamat membaca dan jangan lupa follow, vote, dan tinggalkan komentar!!
🏅#5 in Fanfiction from 144k stories
🏅#1 in bl from 23,9k stories
🏅#1 in najaemin from 9,92k stories
🏅#1 in leejeno from 8,75k stories