Sinopsis: Kehidupan tak pernah mengatakan masalah akan berada esok hari, Karena Tuhan selalu bermain dengan misteri. Terkadang hati tak pernah merasa layak untuk mendapatkan luka-luka membekas disepanjang perjalanan perjuangan. Semua orang akan bahagia dengan hidup yang mulus tanpa jalan terjal untuk didaki. Nyatanya mulusnya perjalanam hidup tak menjadi ukuran baiknya makhluk bertuhan. Masalah menjadi papan tumpu untuk meloncat ke lembah-lembah syurga. Kehilangan motivasi, menjadi bagian tersulit saat kita merasa tak tau hidup untuk siapa, berjuangan untuk apa dan bahagia untuk apa. Seringkali fase itu menjadikan kita terluka sendirian, sembuh sendirian, terluka lagi, sembuh lagi, begitu saja sampai mati. Bahkan jika luka dapat ditangkap oleh mata, hati kita sudah penuh dengan bekas luka. Karena setiap kali sembuh, akan ada luka lagi yang menghantam keras. Tak apa jika siklusnya terus begitu, karena cara Tuhan menyangi kita adalah dengan memberi luka. Dia tak pernah pergi meskipun kita merasa makhluk satu-satunya yang terpuruk sendirian, tanpa saudara, tanpa ayah-ibu tanpa sahabat. Tidak, itu tidaklah benar Tuhan lah yang benar-benar ada disisimu, saat kau merasa tak satupun yang berusaha menyebuhkanmu. Sekali tidak. Tuhan tak kan hilang. Karena saat kau merasa kesulitan, saat itulah Tuhan tengah memperhatikanmu. Beragam kisah yang akan mewakili bukti kehadirat Tuhan. Kau boleh memilih satu, dua, atau tiga untuk beranjak dari fase terpurukmu. Karena mengetahui kisah lainnya bisa saja menghangatkan hatimu lantas sembuh.All Rights Reserved
1 part