Lanjutan Chapter 3516
Long Chen, seorang pemuda lumpuh yang tidak bisa berkultivasi, terus-menerus menjadi sasaran dan diganggu oleh sesama ahli waris bangsawan. Setelah pemukulan yang sangat kejam, dia bangun dan menyadari jiwa Dewa Pil entah bagaimana telah menyatu dengannya, memberinya beberapa kenangan tambahan. Di dalam ingatan itu adalah Seni Tubuh Hegemon Bintang Sembilan yang misterius, teknik kultivasi yang bahkan dapat dia latih, tetapi rahasia dan asal muasalnya masih menjadi misteri baginya. Mengandalkan naluri yang meningkat saat ia akhirnya mulai berkultivasi, ia menyadari konspirasi besar sedang berlangsung di dalam Kekaisaran Phoenix Cry, yang melibatkan ayahnya, anggota keluarga kekaisaran, dan bahkan Kaisar sendiri.
Untuk memecahkan misteri di sekitarnya, dia harus mengandalkan teknik alkimia barunya dan Seni Tubuh Hegemon Sembilan Bintang yang kuat namun membingungkan. Musuh yang tak terhitung jumlahnya memblokirnya saat dia mencoba mendaki ke puncak dunia kultivasi.
Nasib ditakdirkan untuk menjadi hanya bidak catur, tetapi dia tidak akan tunduk pada kehendak Surga.
Rosaline pecinta novel dewasa. Namun, novel dewasa dengan tema harem berjudul Hers adalah novel terburuk yang pernah Rosaline baca.
Eksekusi plot cerita mainstream dan karakter yang membuatnya mencak-mencak ditambah lagi nama tokoh antagonis perempuan dalam cerita tersebut adalah Rosaline, namanya sendiri.
Siapa sangka Rosaline memasuki dunia novel itu.
Para tokoh utama laki-laki, terutama Jayendra, selalu menyalahkannya atas semua ketidaknyamanan tokoh utama perempuan, Vanita. Ditambah lagi Vanita yang selalu bersikap menyebalkan, membuat Rosaline memilih sekalian saja mendalami perannya sebagai antagonis perempuan.
Karena tak punya siapa-siapa di pihaknya, Rosaline terpaksa mendekati Kalingga, sang antagonis laki-laki dalam novel Hers. Musuh Jayendra. Sekaligus tokoh yang Rosaline yakini hanya memiliki ketertarikan pada laki-laki. Alias; gay.
...
"Mau gue buktiin kalau punya gue bisa berdiri tegak hanya untuk perempuan?" Tangan Kalingga yang satunya memeluk pinggang Rosaline pelan. "Sini lo agak mepet dikit dan rasain punya gue udah membengkak sekarang. Itu kalau lo berani."
@kandthinkabout