Arundapati, gadis manis yang merantau ke Ibukota untuk bekerja dan mencoba jauh dari orang tua. Gadis naif yang berpikir bahwa semua hal akan selalu baik-baik saja. Tidak, setelah bertemu dengan laki-laki menyebalkan yang memporak-porandakan -hatinya- hidupnya. Rakryan Andaru Kartawijaya, laki-laki irit bicara. Berbicara saja irit, apakah 'irit' juga dalam mencintai? "Tidak ada aturan dalam mencintai. Kita semua sama, manusia. Yang ada hanya dua orang bahagia yang berusaha saling membahagiakan." Kupikir begitu. "Ikuti apa kata hati. Lalu saling menemukan. Cinta" Mungkin begitu.All Rights Reserved
1 part