Tara gapernah kaget kalo namanya selalu jadi bahan perbincangan anak-anak kampus. Berawal dari makrab yang bikin Tara naik darah ditambah orang-orang aneh yang eksistensinya patut diragukan. Tara gapernah benci orang tapi di otaknya semua orang itu aneh. Kalo kata Tara sih, "nama lo beda sama gue berarti lo aneh." Gimana coba? Sangat tidak membenci orang kan? Skeptis bukan dosa buat Tara Ganindya Anindita sang empunya kekuasaan mutlak makrab. Sampai satu kejadian dimana dunia Tara berubah drastis. Tara gamau nyalahin diri sendiri apalagi nyalahin waktu, tapi di lain sisi Tara gatau harus gimana. Tara itu ga sendiri tapi dia suka sendiri. Dunia Tara punya strukturnya sendiri dan Tara ga suka sama orang yang ngusik dunianya, kecuali satu orang yang Tara sayang. "Iya cuma satu, soalnya yang lain aneh." -Tara Ganindya Anindita