Kita Shinsuke x Reader • • • • • 𝓘 𝓶𝓪𝓭𝓮 𝓪 𝓿𝓸𝔀 𝓽𝓸 𝓵𝓸𝓿𝓮. Kala jantung berdegup layak menghasilkan ritme, maka insan hawa ciptaanNya paham, ritme cinta telah mengalir dalam diri tanpa adanya kendala. Aliran darah menghias pipi menghasilkan rona manis natural tanpa riasan wajah. Bibir membentuk kurva dengan semangat agresif mencintai. 𝓜𝔂 𝓽𝓮𝓪𝓻𝓼 𝔀𝓸𝓷𝓽 𝓼𝓽𝓸𝓹 𝓸𝓿𝓮𝓻𝓯𝓵𝓸𝔀𝓲𝓷𝓰. Kala langkah demi langkah diambil hanya untuk mendapatkan sosok tenang seperti salah satu adam ciptaanNya. Dia sadar dia sudah terlarut dalam kondisi tidak sehat, sang hawa melangkah selayaknya ritme ritual milik sang adam hingga kehilangan arah sebagai diri sendiri. 𝓑𝓮𝓬𝓪𝓾𝓼𝓮 𝓘 𝓵𝓸𝓿𝓮 𝔂𝓸𝓾, 𝓲𝓽 𝓱𝓾𝓻𝓽𝓼 𝓪 𝓵𝓸𝓽. Kala rutinitas dan cinta bertemu, hal itu membentur hal baru berunsur asing, tak seperti kisah cinta novel yang memekarkan bunga. Unsur emosional yang tak mampu dijelaskan justru menjadi titik puncak yang akhir bagi sang hawa maupun sang adam. Tiada lagi jalan, tiada lagi siaran berulang, mereka terpaksa menaruh cinta dengan benturan. Tiada yang salah tiada pula yang benar, hanya pola pikir dan waktu yang tidak tepat. Haikyuu!! © Haruichi Furudate Love is a beautiful pain © Endless Tears ft. Cliff Edge Between Love and Routine © Swanrovstte_11