Story cover for Tak Terbaca by pureust
Tak Terbaca
  • WpView
    Reads 1,864
  • WpVote
    Votes 217
  • WpPart
    Parts 20
  • WpView
    Reads 1,864
  • WpVote
    Votes 217
  • WpPart
    Parts 20
Ongoing, First published Dec 17, 2020
Keputusan untuk berhenti di dunia musik, sudah lama Renjun pikirkan baik-baik. Namun keraguan melanda tiap ujung hati, tentang respon apa yang harus dia berikan nantinya di depan semua orang.

Sambil berkhayal tentang kemungkinan yang akan dia hadapi, kejadian yang telah lama tersusun rapi di dalam lembaran takdir, akhirnya menimpa Huang Renjun.

Detik maupun semesta sengaja bertubrukan, mencampur-aduk urusan keduanya. Garis takdir yang semula tidak sejalur, kini menjadi sebuah benang tidak kasat mata yang berkesinambungan. 

Seolah-olah, sang takdir memang sengaja mempermainkan mereka berdua.

Saksi yang menonton hal tersebut berupa tusukan daging ayam, botol susu pisang dan stroberi yang telah terbuka, juga kemeja flanel kuning kesayangan Renjun.

Mau ataupun tidak, bagi Renjun maupun perempuan tersebut, menjalani susunan skenario takdir untuk mengecoh keduanya adalah pilihan terakhir.

Tinggal tunggu sang waktu, memulai pertunjukan utama yang terdapat klimaks di dalamnya. Bagaikan bom waktu yang tidak bisa dideskripsikan kapan bisa meledak.

Di saat hal itu terjadi, Renjun teringat sebuah kutipan lagu yang pernah dia dengar, 

"This is a modern fairytale, there's no happy ending."







[non-au, ©pureust]
All Rights Reserved
Sign up to add Tak Terbaca to your library and receive updates
or
#336ive
Content Guidelines
You may also like
Still with you 2  [ Revisi Dan Akan Di Bukukan ]  by onyour_myself
54 parts Complete
[ Saquel Still with you : Don't Leave Me ] [ Rawan typo, karena gw lagi mager revisi tar gw nangis gara gara baca ulang weh ] Di saat kurang satu langkah lagi, tiba tiba tangan mu di tarik oleh seseorang dan membuat mu masuk ke dalam pelukan nya. Dia meluk mu erat sangat erat, seakan akan dia tidak mau kehilangan mu. " Lepaskan aku!!.... Hiks hiks... Biarkan aku mati dan memukul nya disana... Hiks hiks hiks " Ia tetap memeluk mu meskipun kamu mencoba melepaskan nya. " Dengan kau mati semua akan membaik? Pikirkan perasaan yang lain.... Orang orang yang berada di sekitar mu yang sayang sama kamu.... Setidaknya pikir kan diri ku " Ujar nya membuat kamu hanya diam, masih dengan suara tangisan kecil. Menggelengkan kepala mu cepat dan menangis di pelukan nya, kamu tidak merasa kalau orang orang menyayangi mu. Kamu malah merasakan sebaliknya, di benci dan di anggap tidak berguna. " Ck, omong kosong apa ini!! Lepas kan aku! " " Tidak " " Renjun!!!... Hiks hiks... Lepaskan aku.. Hiks hiks " Renjun menggelengkan kepala nya pelan lalu memeluk mu lagi, tetap erat dan tak pernah lepas. " Tidak akan pernah.... Aku ada di sini, menangis lah sepuas selama aku masih ada di sini dan menjadi sandaran mu " Kamu masih menangis dan perlahan membalas pelukan nya, membuat Renjun tersenyum dan membuat nya semakin nyaman di pelukan nya. Dan lagi lagi tanpa kau dan Renjun tau, ada seseorang yang menatap kalian dengan tatapan datar dan senyum miring di wajah nya. " Ternyata aku terlambat ya... Dia sudah datang untuk mu " [ No Copy!! You know!! ] [ 17+ ] Pengumuman : Kalau author terserah kalian mau vote atau gak ya, karena author tidak memaksa itu hak kalian. Ff ini akan di buku kan dalam waktu dekat, jadi harus cepet cepet ya kalian karena akan di potong sebagian chapter nya yang agak ngegantung ke doi kalian 😂😪💚 Park Jisung × you ×.....?? NCT dream Tomorrow x together Stray Kidz
It's Always Been You✔️  by WinterAurora00
44 parts Complete
Winter, gadis skater serba bisa dari Thunder Clan, merasa seperti terjebak dalam mimpi buruk ketika papanya tiba-tiba meminta, atau lebih tepatnya memaksanya untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah keluarga teman orang tuanya. "Kalau adek nggak mau, papa bakal bakar semua deck yang rapi tertata di kamar adek sampai jadi abu." Ancaman itu langsung menusuk hati Winter. Deck-deck itu bukan sekadar papan luncur. Mereka adalah bagian dari dirinya, saksi setiap kompetisi dan penopang semangatnya. Mana mungkin ia membiarkannya jadi korban amukan sang papa? Dengan terpaksa, ia pun menyanggupi pekerjaan itu meski artinya harus membagi waktu antara kuliah di Universitas Kwangya dan mengurus rumah keluarga majikannya. Merawat empat anak di rumah itu sebenarnya bukan tantangan besar untuk Winter. Ia bisa dengan mudah mengatasi kelakuan si kembar usil, Jisung dan Ningning yang berusia tujuh belas tahun, juga kepolosan Sakuya yang berusia sebelas tahun dan si kecil Ian yang baru enam tahun. Semua terasa terkendali kecuali satu hal: Jaemin, si sulung yang tampaknya menjadikan Winter sebagai target utama untuk mencari-cari kesalahan. "Bener kamu jago masak? Yakin nggak bakal mati kalau makan masakan kamu?" "Otaknya pinter atau nggak sih? Sayang banget masa muda kebuang percuma. Kamu nggak minat nyambung kuliah?" "Baru pagi-pagi aja udah ngilang. Kamu ke mana emang?" Sumpah, kalau saja Jaemin bukan anak majikannya, Winter sudah lama melibas pria itu dengan deck kesayangannya. Menyebalkan bukan main. Namun, di balik semua adu mulut dan tatapan sinis itu, ada sesuatu yang samar. Perasaan yang pelan-pelan menyusup, tapi tak mungkin mereka akui. Di tengah kesibukan menjadi mahasiswa sekaligus satu-satunya gadis di Thunder Clan, mampukah Winter bertahan menghadapi kelakuan Jaemin yang seakan bisa meruntuhkan dunia? Dan apa yang akan terjadi ketika Jisung, Ningning, Sakuya dan Ian mulai menganggap Winter sebagai kakak mereka sendiri?
You may also like
Slide 1 of 9
[FF NCT DREAM] EVEN IF cover
[ √  ] AMERTA ¦ Ft Huang Renjun cover
ROYAL AND NOBLE cover
Still with you 2  [ Revisi Dan Akan Di Bukukan ]  cover
Off the Shore - JaemRen [ ✓ ] cover
At a Glance (NOREN) cover
Precious✓ cover
Intrare cover
It's Always Been You✔️  cover

[FF NCT DREAM] EVEN IF

47 parts Complete

Hal pertama yang dia ketahui ketika dia tersadar dari tidur panjangnya adalah, persahabatan mereka telah hancur. Dia tidak tahu kesalahan apa yang menyebabkan persahabatan mereka retak seperti ini dan tidak bisa dia perbaiki lagi. Persahabatan yang telah terjalin cukup lama, bukankah sangat disayangkan jika berakhir begitu saja bukan? Maka dari itu, ketika dia tahu ada sebuah perusahaan yang memberikan jasa mengirim surat ke masa lalu, Lee Donghyuck tanpa ragu langsung menggunakan jasa tersebut demi kembalinya persahabatan mereka.