Istrinya, Dosen?
  • Reads 533
  • Votes 44
  • Parts 19
  • Reads 533
  • Votes 44
  • Parts 19
Ongoing, First published Dec 17, 2020
"Wihh.. ada cowo ganteng tuh, tapi sayang sampingnya udah ada gandengan cantik" seorang Maba berkata pelan kepada salah satu temanya yang terlihat masi asik mengemut empeng dimulutnya.

Sangat mudah menggenali para Mahasiswa Baru atau yang biasa dikenal Maba, yang berkeliaran dikampus. Mereka sangat identik dengan atribut konyol yang selalu melekat ditubuh mereka.

Setelah puas mengemut empeng merahnya, dia menoleh kearah temannya yang tadi berbicara itu.

"Ohh, itu... Istrinya Dosen loh" jawab temenya setelah melepaskan empeng dari mulutnya.

"Maksud kamu itu. itu cewe, istrinya salah satu dosen atau istrinya dari cowo itu seorang dosen?"

" Ha? "

" HA? "

" Apaan?"

"Jadi yang Dosen siapa?"

. . . 

Katanya,
Wanita selalu benar,
Dosen selalu benar,
Apalagi Istri.

Bayangkan Dosen kamu itu cewe dan dia istri kamu.

Seperti itulah sedikit penggalan hidup seorang suami muda disalah satu kota besar di Indonesia.

Hanya dengan sedikit penjelasan seperti itu, kamu mungkin sudah paham lika-liku kehidupan rumah tangganya.

Penuh warna-warni yang cukup membuat gregetan para pembacanya



⚠️[Bukan BL/Yaoi]
All Rights Reserved
Sign up to add Istrinya, Dosen? to your library and receive updates
or
#262chimon
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Job Offer: Wifey cover
Personal Assistant! cover
BETWEEN US cover
Cinta Yang Melebur Di Desa [TAMAT] cover
Tanda Seru cover
Jemuran Susu Tetangga cover
Bersama cover
Mysha(21+)  cover
Disusui Guru Anakku cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover

Job Offer: Wifey

34 parts Ongoing

Mendadak kehilangan pekerjaannya, Runa Anantari kini sah menjadi orang paling memprihatinkan di keluarganya. Berusia tiga puluh tahun, jomblo, ditambah lagi pengangguran. Namun, dunia Runa dibuat jungkir balik ketika William Arlan, aktor paling ngetop se-Indonesia yang sukses menggeser posisi Nicholas Saputra sebagai most wanted bachelor, tiba-tiba menawarkan pekerjaan kepadanya. "Sebentar..." Runa mengangkat sebelah tangannya. Keningnya berkerut dalam, meragukan kalimat di luar nalar yang baru saja ia dengar. "Barusan lo bilang apa?" "Gue bilang, gue sedang menawarkan pekerjaan buat lo," Arlan menyesap kopinya dengan tenang. Pria berkacamata itu meletakkan cangkirnya di atas meja sebelum melanjutkan. "Jadi istri gue."