20 parts Ongoing "P'mew siapa yang akan phi pilih ? P'art atau aku ?" suara gulf terdengar lirih.
Mew terdiam, matanya menatap sendu pemilik manik hitam legam didepannya . Ia kemudian menatap genggaman ditangan kanannya lalu beralih menatap genggaman ditangan kirinya. Itu art yang juga sama menanti jawabannya.
"phi,,, gulf akan baik baik saja . Sungguh" tidak ! gulf tidak baik baik saja. Laki laki manis itu sejak tadi menahan air mata yang berusaha menyeruak keluar menembus pertahanannya. Ia ketakutan . Takut mew akan meninggalkannya .
Mew menghela nafas berat. Ia menatap gulf dengan sendu.
" gulff.. Maaf~"
ah , hati gulf mencelos . jadi begini akhirnya. P'mew lebih memilih art . Sejak awal dirinya hanya penumpang dihati mew. Gulf memaksakan sebuah senyum dibibirnya . Namun air mata sudah keluar menembus pertahanannya .
"gulf mengerti" ujarnya dengan suara bergetar .
Ia menghapus air mata di kedua pipinya. Lalu menghela nafas panjang. Senyum lagi lagi terpampang di wajahnya .
"Semoga bahagia phi, selama phi bahagia . Gulf juga akan ikut bahagia."
"Gulf mencintai phi na"
"sangat!"