Score To Be Feeling

"Apa lo bakal kayak gini seumur hidup? Tanpa ngelakuin apapun dan hanya tahu cara membangkang?"

-Geonathan Hans Lazzaro.

***

Mungkin menangani Zelline adalah hal tersulit yang pernah dilakukan Nathan sejauh ini dalam 16 tahun hidupnya ini. Bagaimana tidak? Zelline Auristela adalah siswa yang mencatat rekor dalam hal mengumpulkan 'surat panggilan orangtua' terbanyak. Ia salah satu langganan ruang BK pula.

Yang Nathan herankan adalah bahwa, mengapa gadis ini tak dikeluarkan saja dari sekolah? Mengapa harus dirinya yang membantu Zelline?

Ohoho, Nathan melupakan sebuah fakta bahwa keluarganya Zelline-kakeknya-masuk dalam salah satu daftar pendiri sekolah tersebut, yaitu SMA Samudera.

Nathan juga melupakan fakta bahwa ibunya adalah sahabat baik ibunya Zelline. Jadi, wajar saja ibunya memintanya untuk 'memperbaiki' Zelline menjadi gadis disiplin yang rajin belajar agar bisa lulus.

Herannya, pada akhirnya, sang ibu yang akan mulai khawatir kepadanya karena semakin Nathan dekat dengan Zelline, marabahaya seolah menghampiri Nathan. Seolah mereka adalah kutub utara dan kutub selatan yang bila disatukan akan membuat makhluk hidup dan tempat di sekitarnya menjadi tidak nyaman.

Padahal, rasa penasaran Nathan sendiri yang membuat dirinya selalu celaka, pikir Nathan.

Jauh dari bayangan Nathan, Zelline ternyata sebelumnya adalah anak baik yang pintar di sekolah. Nathan mengetahui hal ini setelah menyelidiki latar belakang pendidikan Zelline.

Namun, yang membuat Nathan bingung hanyalah satu hal. Apa penyebab Zelline berubah? Apakah karena ayahnya Zelline? Nathan bisa membaca ketidaksukaan Zelline terhadap ayahnya sendiri.

Namun, apa yang dilakukan Tuan Glenardo hingga membuat putrinya sendiri membencinya?

***

Happy Reading!