Segala gerak-geriknya tak luput dari pandangan Pria itu. Calya mengusap tangannya yang merinding, ia merasa dapat merasakan ada yang memperhatikannya. Namun, berkali-kali pun ia berusaha untuk melihat sekitar ... tak ada siapapun. Dan juga perihal Aarav, kakak kelas yang terkenal dengan kenalannya. Walaupun ulah yang disebabkan Aarav itu wajar sebagai anak nakal. Tapi Calya melihat itu sebagai gerak-gerik yang aneh, seperti menutupi sesuatu yang lebih besar. ----